14. malaikat kecil

11.4K 459 14
                                    

"Cintaku terhalang dinding penjara suci"
#part14

aku bersedia menikahimu Sis" ucap pemuda itu lantang. Rizky dan Siska menengok kebelakang kesumber suara

"Hamid..." ucap Siska dan Rizky bersamaan (Hamid teman Rizky waktu dipesantren) pemuda itu menghampiri mereka berdua

"Aku bersedia menikahimu Sis, aku tidak peduli apapun kata orang tentang dirimu. Aku sudah cukup lama mengenalmu tapi aku tidak pernah mengungkapkan perasaanku terhadapmu, jika kamu mau aku akan menikahimu secepatnya" ucap Hamid serius

"Kalian,,,,,," Rizky masih bingung dengan apa yang barusan ia dengar, ada begitu banyak pertanyaan dalam benaknya

"Ya akhi, khaifa haluk?" sapa Hamid seraya memegang sebelah pundak Rizky

"Alhamdulillah akhi, anta kenal dengan Siska? Sungguh aku tidak mengerti dengan semua ini"

"Ya akhi, ana sudah lama mengenal Siska sejak kecil, dan kami dipertemukan lagi setelah masa pengabdianku dipesantren selesai. Orang tua kami berteman sejak dulu" jelas Hamid

"Subhanaallah dunia ini begitu sempit, ana senang bertemu kembali denagnmu akhi" mereka saling berpelukan

"Jadi gimana Sis, apa kamu mau menerima lamaranku?" tanya Hamid lagi. Siska yang sedari tadi menangis terisak mencoba menenangkan dirinya dan menghapus air matanya

"Tidak Hamid, aku bukan wanita yang baik untukmu. Aku,,,,aku,,,"

"Jangan bicara seperti itu Sis, aku sudah mendengar kasusmu dan aku percaya padamu kalau kau adalah wanita yang baik. Mungkin ini adalah cara Allah untuk mempersatukan kita dan membuatku berani untuk mengungkapkan perasaanku padamu, sekali lagi aku tanya padamu Sis, maukah kamu menjadi calon makmumku?"

"Iya Sis, aku mengenal Hamid dengan baik selama kami dipesantren bertahun-tahun. Aku harap kamu mempertimbangkan betul-betul lamaran sohibku ini" sahut Rizky meyakinkan

"Hiks 😢 kamu pemuda yang baik, tidak ada alasan bagiku untuk menolakmu Hamid" jawab Siska. Ada kelegaan diwajah Hamid dan Siska, termasuk Rizky. Dengan kabar ini dia juga bisa kembali memperbaiki hubunganya dengan istri tercintanya serta tak kan ada lagi kecemburuan Anisa pada Siska.

~Rumah~
Rizky menyiapkan kejutan untuk istri tercintanya ditaman belakang rumah, tempat itu dihiasi dengan oncor yang dibentuk tulisan "I LOVE U ISTRIKU" tak lupa disiapkanya meja makan dengan menu special kesukaan Anisa serta alunan musik yang menambah kesan romantis. Jalan menuju taman belakang rumahpun diberikan lilin-lilin serta balon berbentuk hati berwarna merah. Kala itu listrik dirumah sengaja dipadamkan untuk menarik Anisa keluar rumah, Rizky bersembunyi dibalik pohon menunggu kedatangan istrinya, dengan bantuan kedua orang tuanya sampailah Anisa ditaman belakang rumah. Anisa dibuat takjub melihat taman yang sudah dihias sedemikian rupa oleh suaminya, saat ia tiba didekat meja matanya tertuju pada papan putih yang berisikan permintaan maaf dari suaminya yang dipancarkan dari LCD, Anisa menghayati slide demi slide tulisan yang tertera

"Maafkanlah aku istriku yang tanpa sengaja telah melukai hatimu"

"Sungguh aku menyesal telah melakukan kesalahan, tapi percayalah dihatiku hanya terukir satu nama wanita, ANISA RAHMA"

"Mungkin kamu tak mau mendengarkan penjelasanku, melalui tulisan ini aku harap kamu mengerti bahwa aku sangat mencintaimu. Setidaknya maafkanlah aku demi calon anak kita yang tumbuh dirahimu, I LOVE U ISTRIKU" ungkapan Rizky dalam sebuah slide, tanpa sadar air matanya telah menetes dipelupuk mata indahnya. Setelah tulisan-tulisan itu Rizky kembali menayangkan foto-foto mereka ketika Rizky menyuapinya, menggenggam erat tanganya, dan semua foto-foto mereka saat bersama kemudian munculah Rizky dari tempat persembunyianya sambil bernyanyi lagu 'Bidadari Surgaku' dengan gitarnya, sepenggal lirik lagu

Cintaku Terhalang Dinding Penjara SuciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang