Fear And Surrender

3.6K 343 15
                                    

⚫⚫⚫


Shin Young POV

"Hmmm, jika ingin berpacaran jangan disini." Aku mengenali suara ini, ini suara Jimin.

Berpacaran. Memangnya yang aku peluk ini pria.

Aku langsung mendongak ke atas, dan ternyata.

Refleks aku langsung melepaskan pelukan itu, sangat malu aku sekarang, bagaimana bisa aku memeluk Taehyung.

"Tch, mengambil kesempatan dalam kesempitan." Ketusnya sambil menyilangkan kedua lengannya di dada

"Maaf, aku hanya refleks." Aku menunduk malu.

"Pipimu me-merah." Seung Mi, tolonglah jangan membuatku semakin malu di hadapan mereka.

Lantas aku langsung menutup kedua pipiku dengan kedua tanganku, untuk menutupi pipi yang memerah, mungkin sudah seperti kepiting rebus. Aku berjalan dengan kedua tangan masih menutupi pipi.

Karena sudah tidak tahan berlama lama di dalam labirin, aku menarik Seung Mi sambil berlari.

Aku tidak memperdulikan orang orang yang ku tabrak.

"Hosh, hosh, hosh." Nafasku tersengal akibat berlari.

"Ada apa denganmu? Kenapa tiba tiba menarikku?" Apakah aku harus jujur dengan pertanyaan Seung Mi.

"Ahh, a..a..aku." Aku menggantungkan perkataan yang akan aku lanjutkan, menimbang nimbang di antara jujur atau berbohong.

"Jangan bilang kau takut? Sudah jujur saja padaku." Sepertinya aku tidak perlu mengatakannya lagi.

Aku mengangguk ragu. "Penakut itu wajar, kenapa susah sekali untuk mengatakannya?"

"Sudah kuduga." Kami berdua menoleh ke arah sumber suara.

"Taehyung, bisakah kau menutup mulutmu, jangan membuatnya kesal." Seokjin sudah geram dengan Taehyung yang selalu berkata tanpa memikirkan perasaan orang lain.

Author POV

"Jangan berdebat di tempat umum seperti ini." Namjoon yang sudah bosan dengan suasana seperti ini, akhirnya membuka mulut juga.

"Selanjutnya roller coaster." Jungkook berkata.

Setelah itu mereka ke wahana selanjutnya, dan membeli tiket masing - masing.

-

Mereka pulang ke rumah masing masing.

"aku pulang." Ucap Shin Young malas.

"Kenapa kau baru pulang? Kenapa wajahmu di tekuk seperti itu?" Suara ini adalah suara eonnie Shin Young yang bernama Kim Nara.

"Aku hanya sedang tidak mood saja." Jawab Shin Young sambil berjalan menaiki anak tangga.

"Eonnie tahu betul kau, jadi ceritalah pada eonnie." Teriak Nara di bawah.

Tapi teriakkan Nara tidak di respon sama sekali oleh Shin Young.

Shin Young menghempaskan tubuhnya di ranjang yang berukuran Queen size nya.

Sesekali dia terus memikirkan kejadian saat di labirin hantu, saat dia memeluk Taehyung.

"Astaga, kenapa aku harus memikirkan itu?" Katanya, sambil mendudukan diri di atas ranjangnya.

Ceklekk...

Pintu kamar Shin Young terbuka, Shin Young menoleh ke arah pintu.

"Memikirkan apa?" Kata Nara sambil memperlihatkan kepalanya saja di pintu.

Before I Go [BTS Taehyung FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang