⚫⚫⚫
"Annyeong eomma." Sapa Shin Young setelah siap untuk pergi ke sekolah, dan mencium pipi eomma nya.
'Andai keluargaku bisa seperti ini, aku iri pada eonnie, yang selalu mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya' batin Yoora.
Yoora memandang sedih, hatinya begitu sakit melihat keluarga Shin Young sangat bahagia, sedangkan keluarganya, entah, kebahagiaan itu pergi kemana.
Yoora tersenyum, menahan buliran air mata yang akan keluar.
"Yoora-ya kenapa diam saja? Sini duduk dekat eonnie." Shin Young menepuk - nepuk bangku di sampingnya.
"Eomma, apa kau tahu? Tuhan seperti mengabulkan keinginanku, eomma tahu saat aku pergi ke taman kemarin? Di saat aku melihat anak kecil yang sedang bermain, bercanda, dan belari kesana kemari, sebelumnya aku mengkhayal mempunyai seorang adik, dan sekarang, lihatlah, aku benar benar mempunyai seorang adik, walau bukan adik kandung, tapi, aku sangat menyayanginya."
"Jinjja? Tapi menurut eomma, kau beruntung sekali bertemu dengan Yoora, dia anak yang manis, sopan, dan ramah, eomma menyukainya." Ujar eomma Shin Young seraya mempersiapkan sarapan untuk keluarganya, termasuk Yoora. "Siap, sekarang makanlah." Sambungnya lagi.
Di sisi lain, seorang namja yang sedang sibuk berkutik dengan dasinya, dengan rambut yang belum mengering dan berantakan.
"Ahh, bodoh, kau ceroboh sekali Kim Taehyung, kenapa semalam tidak memasang alarm." Ucapnya Frustasi.
Setelah selesai memakai dasi, dengan cepat Taehyung mengambil handuk, dan mengeringkan rambutnya, lalu menyisirnya hingga rapih.
Setelah selesai merapihkan penampilannya, Taehyung mengambil kunci mobilnya yang terletak di nakas.
Taehyung berlari terbirit birit menuruni anak tangga.
"Eomma, appa, aku pergi." Ujar Taehyung sambil memakai sepatunya.
"Sebentar, kau belum sarapan."
"Aku akan sarapan di sekolah, aku sudah telat."
-
Tiinn...tiinn...
"Eonnie, sepertinya itu oppa."
"Ahh, ne, kajja, eomma, appa, eonnie, aku pergi."
"Ahjumma, ahjussi, eonnie nara, aku pergi."
"Tunggu, kau memanggil aku ahjumma? Tidak perlu seperti itu Yoora, panggil saja eomma."
"Iya, panggil aku appa." Appa Shin Young mengangguk.
"Ne, eomma, appa." Mungkin wajah Yoora sedang berseri - seri bahagia.
"Itu lebih baik, yasudah belajar yang baik." Eomma Shin Young mengelus puncak kepala Yoora.
Yoora mengangguk dan berlari pergi mendekati Shin Young. Setelah Yoora sudah berada di dekat Shin Young, Shin Young menuntunnya ke arah mobil Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before I Go [BTS Taehyung FF]
FanfictionPengorbanan tidak selalu tentang mengalah atau tidaknya seseorang dalam hubungan, tetapi bagaimana cara dia untuk merelakan dirinya demi seseorang yang disayanginya, dan merelakan bukan berarti soal mengalah. Ketika seseorang terbangun dan harus keh...