4. Kejutan Kecil (2)

699 29 0
                                    

"Kamu tau? Perasaan itu seperti laut, jika sudah tak terkendali, akan menghancurkan." Rafa berbalik arah, berjalan perlahan ke arah Dianty yang hanya diam mematung.

"Aku tau perbuatan aku yang dulu itu bikin kamu sakit hati. Aku juga tau Dant kamu belum bisa maafin aku sampai saat ini. Tapi aku tau, kamu.. masih punya rasa yang sama kayak aku." Rafa menggamit tangan Dianty lalu bersimpuh dihadapannya.

Dianty tidak bisa berkutik lagi. Air matanya mulai menetes. Namun terlihat senyum samar-samar tercetak diwajahnya.

Rafa berdiri tapi tangannya masih tetap menggenggam Dianty, dia lalu menarik Dianty. Membawanya menuju lingkaran mawar putih yang telah dibentuk menjadi hati. Lalu Rafa dan Dianty masuk kedalam lingkaran tersebut.

Rafa menatap mata hitam legam milik Dianty, dia sangat rindu dengan gadisnya ini.

Saat mereka berdua sedang asyik menatap satu sama lain. Dari arah lain ada Iqbaal dan Zidny yang sedang duduk dipanggung yang disiapkan dicafe tersebut. Iqbaal membawa gitar. Sepertinya mereka akan bernyanyi.

Kau kau selalu untukku
Saat diriku tak mampu
Meski kau bukan kekasihku yeah
Kau tulus untukku
Kini kau pergi saat ku sadari ( Iqbaal)

Baby i'm falling
Falling in love so deeply
Deep in my heart
Wanna stay with me
And wipe tears away
Baby i'm falling
Falling in love so deeply
Now that you're gone
I won't be the same
Without you here to stay (Iqbaal dan Zidny)

Namun saat kalimat terakhir bukan Iqbaal ataupun Zidny yang bernyanyi melainkan.... Rafa!!!

Baby i'm down on my knees
Begging you please to stay (Rafa)

(Baby I'm Falling - Soulmate)

Saat itu Rafa langsung memeluk Dianty. Memeluk dengan sangat erat. Dianty?? Awalnya dia hanya membiarkan pelukan itu, namun karena rasa cintanya yang meluap-luap akhirnya dia membalas pelukan Rafa.

Iqbaal dan Zidny tersenyum puas. Mereka senang karena akhirnya Dianty bisa merasakan kebahagiaannya kembali.

Saat pelukan mereka terlepas. Dari arah pintu masuk ada Khalda dan teman-temannya yang lain membawa satu mawar putih dan diberikan oleh Dianty.

Iqbaal menghampiri mereka, merangkul Dianty. "Sekarang sahabat gue udah ada ditangan lo lagi. Jadi gue mohon lo jaga baik-baik!! Jangan ulangi kebodohan lo yang dulu. Atau lo bakal berhadapan sama gue kalau lo berani nyakitin Dianty lagi!!!!"

Dianty sangat terharu dengan kejutan ini. Dianty memeluk erat Iqbaal. "Thanks le, lo emang sahabat sejati gue. Dan gue harap lo juga ngga boleh ngecewain gue." Dianty melepaskan pelukannya dan menatap mata Iqbaal.

Iqbaal hanya bisa menampilkan wajah datarnya setelah mendengar kata yang diucapkan Dianty.

☆☆☆

"Pinter ya kalian berdua, berhasil banget ngerjain gue kayak kemarin." Dianty menoyor kepala Zidny dan Khalda.

Saat ini mereka sedang berada dikantin sekolah. Zidny dan Khalda hanya tertawa mendapat perlakuan yang diberikan Dianty tadi.

"Tapi lo sukakan?! Karena sekarang lo udah balikan lagi sama Rafa. Aseekkkkk dah!!! Hahahaha." Zidny tertawa terpingkal-pingkal.

Khalda hanya diam namun sebenarnya dia juga sangat bahagia melihat sahabatnya yang satu ini sudah bisa tersenyum kembali.

Mereka bertiga tertawa bergembira tanpa memperdulikan orang-orang disekitarnya. Namun aktivitas mereka terhenti karena bel pelajaran yang telah berbunyi.

LovepediaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang