*Anggep aja yang dimulmed Dianty pake jilbab yak!
Apapun yang kita lakukan pasti ada risikonya. Entah itu berbuah baik atau buruk.
☆☆☆
Selepas acara wisuda Dianty hanya berdiam diri dirumah sambil menunggu pendaftaran sbmptn untuk masuk ke universitas yang diinginkannya. Hampir dua jam dia berkutat dengan buku-buku tebal yang berserakan dimejanya membuatnya dilanda bosan. Dianty lalu menutup buku-bukunya dan menatanya hingga rapi kembali. Setelah itu dia mengambil ponselnya yang tergeletak tidak jauh dari tempatnya sekarang.
Tangannya menekan aplikasi Line, saat ini dia butuh refreshing. Dia menekan kontak Iqbaal.
Dianty Annisa : Le, lo lagi dimana? Gue bosen dirumah otak gue ngebul nih mikir pelajaran terus -_-
Sudah setengah jam tapi belum ada balasan dari Iqbaal, akhirnya sembari menunggu balasan dari Iqbaal, Dianty mengambil gitar disudut pojok kamarnya lalu dia duduk diatas ranjangnya. Memainkan alunan melodi yang membuat sudut bibirnya tertarik keatas, senandung-senandung kecil pun mulai keluar dari bibir manisnya.
Gerakan Dianty terinterupsi ketika mendengar bunyi line masuk dari ponselnya. Dianty menaruh gitar itu kesamping lalu mengambil ponselnya dinakas.
IqbaalDR : Gue lagi di PIM, gercep sini gue tungguin. Ada Zidny sama Rajen juga.
Dianty Annisa : Setengah jam gue nyampe.
Dianty bergegas menuju kamar mandi untuk mengganti pakaiannya. Setelah siap dengan tampilan boyslook nya, memakai T-shirt abu-abu polos yang dibalut dengan jaket bomber hitamnya dan joger pants putih yang senada dengan sneakers nya dan jilbab monochrome nya.
Setelah merasa penampilannya sudah oke Dianty bergegas keluar dari kamarnya tak ketinggalan dia mengambil tas selempangnya dan kunci mobilnya.
Mobil silver Dianty memasuki area parkir mall tersebut, matanya mencari-cari tampat untuk parkir mobilnya setelah menemukan celah kosong dipojok sudut ruangan itu Dianty memarkirkan mobilnya ditempat itu dengan rapi.
Sebelum meninggalkan area parkir dia mengambil ponsel didalam tasnya untuk mengabari Iqbaal kalau dia sudah sampai.
Dianty Annisa : Gue udah sampe, lo dimana?
IqbaalDR : Gue abis dari starbucks. Lo tunggu aja ditempat vallet gue kesitu ntar.
Dianty menarik napas dalam-dalam setelah itu dia pergi meninggalkan area parkir itu. Setelah sampai ditempat dimana Iqbaal menyuruhnya menunggu dia mengedarkan arah pandangannya untuk mencari keberadaan Iqbaal, Zidny, dan Rajen.
Dari arah bersebrangan Dianty sempat melihat Zidny yang melambaikan tangan ke arah nya. Dianty membalas lambaian tersebut, ketika dia ingin menghampiri Zidny tiba-tiba ada mobil yang berhenti didepannya tak lama terdapat dua orang berpakaian hitam dengan penutup mukanya, dia membekap Dianty dengan sapu tangan yang sepertinya sudah diberi obat bius.
Zidny terheran siapa orang yang ada didalam mobil tersebut dan kenapa Dianty tidak terlihat lagi.
Apa karena terhalang mobil itu? Tapi bukannya Dianty bisa melewati celah lain? Rasa penasaran Zidny terungkap ketika mobil hitam itu melaju dan tidak ada Dianty lagi disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovepedia
FanfictionGimana rasanya kalau orang yang lo cinta sempet berkhianat sama lo dan sekarang dia hadir lagi dikehidupan lo. - Dianty Annisa Cuma butuh kepastian dan gue capek kalau kayak gini terus. - Zidny Iman Lathifa Maaf karna dulu gue udah nglakuin hal terb...