10 - Aku Mencintaimu.

1.3K 73 5
                                    

Sudah di Revisi 🍉

Yura Yunita-Cinta dan Rahasia.

Di sudut kamar, Zahra mengotak-atik handphonenya. Ia melihat notif ask.fm nya. Ia sudah lama tidak memainkan sosial medianya. Ada beberapa pertanyaan dari temannya dan ada satu orang anon yang spam ask.

|| Love you ♡ ㅡf

"F?" batin Zahra.

Zahra pun dengan malas menjawab pertanyaan anon itu.

-ily too, non. Off anon dong.

Zahra berharap orang yang mengatakan itu Naufal. Pasti sekarang Naufal dan Maureen sedang bersama. Atau mungkin ia sudah jadi sepasang kekasih.

Sebenarnya ada 20 ask yang sama, dengan inisial yang sama. Tapi Zahra belum pernah menjawabnya, dan baru kali ini ia menjawab pertanyaan tersebut.

Tiba-tiba handphone Zahra berbunyi. Terlihat di layar handphonenya ada telfon dari Tasya. Sudah lama ia tak menelfon Zahra.

"Assalamualaikum, Sya"

"Waalaikumsalam, Ra. Maaf ya, beberapa minggu ini aku jarang nemenin kamu"

"Oh, nggak papa kok, Sya"

"Aku boleh main ngga ke rumahmu. Kamu pasti terpuruk banget karena Maureen sama Na..."

"Kok jadi aku kamu gini sih. Biasanya aja lo gue"

"Ya ya, oke. Ntar gue ke rumah lo jam 4"

"Okeee"

^^^

Pukul 4 tepat, Zahra sudah menunggu di depan pintu gerbang rumahnya. Menunggu sahabat yang selama ini selalu ada untuknya.

Lima menit sudahZahra menunggu, dan akhirnya Tasya sampai di depan rumahnya dengan mobil merah kepunyaan ayahnya. Gadis itu tidak berangkat sendiri, melainkan diantar oleh ayahnya.

Saat mobil yang dikendarai ayahnya Tasya itu berlalu, tiba-tiba berhentilah dua anak manusia yang tengah berbonceng ria berhenti tepat di depan Zahra dan Tasya.

Deg

Jantung Zahra terasa tertusuk dengan sebilah pedang yang tajam. Sakit bercampur kaget. Di depannya, tepat di depannya, Naufal dan Maureen berhenti dan mengumbar senyum kepada Zahra dan Tasya. Ia tak mau menangis di depan sahabatnya dan pria yang ia cinta.

Maureen pun turun dari motor ninja baru milik Naufal (katanya). Kemudian ia memeluk Zahra.

"Ya ampun Zahra, lama nggak main bareng. Gue kangen banget sama lo," kata Maureen dan Zahra hanya diam sembari membalas pelukan Maureen dengan ekspresi datar kemudian melihat Naufal. Saat itu, wajah Naufal terlihat berbeda.

"Maaf ya gue..." perkataan Maureen terputus karena dering telfonnya berbunyi.

"Iya, yah"

Love Story (SEDANG DIREVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang