[SUDAH TAMAT DAN SEDANG DIREVISI]
Karena kisah cinta tak selamanya indah.
•••
Tak semua kisah cinta akan berjalan layaknya sebuah dongeng yang selalu berakhir bahagia. Tak semua cinta pertama akan menjadi cinta terakhir.
Seperti Zahra. Kisah cintany...
Zahra terbangun di sebuah kamar yang asing, seperti bukan kamarnya. Terlihat ia sedang ada di kamar laki-laki. Terlihat dari miniatur mobil dan beberapa tokoh animasi yang di pajang di rak yang berada tepat di depannya dan juga wallpaper dinding yang menunjukkan sisi maskulin dari kamar ini.
Tiba-tiba terdengar suara pintu kamar itu di ketuk. Dan masuklah seseorang dengan kaus hitam dan celana pendek longgar. Dengan santai orang itu duduk di ujung kasur, tmoat dimana Zahra tadi tidur.
"Fino?" Zahra menyebut nama orang itu, "Lo ngapain di sini? Kok gue bisa di sini sih?"
"Udah! Intinya lo sekarang mandi. Baju lo ada di tas merah sebelah meja belajar gue. Dandan yang cantik, oke," kata Fino dan di akhir kata ia memberikan senyumannya yang manis.
"Yaa," jawabnya dengan malas.
Meskipun begitu, Zahra tetap melakukan apa yang dikatakan Fino. Dengan segera ia masuk ke dalam kamar mandi. Mandinya tidak sampai satu jam, karena ia sangat malas hari ini
Setelahnya, Zahra sudah siap dengan baju lengan pendek berwarna pink pastel, celana panjang jeans abu-abu yang sedikit kebiru-biruan, dan sepatu putih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah siap, Zahra keluar dari kamar Fino. Dan ternyata Fino sudah menunggu di depan pintu kamarnya. Dan tak sengaja Zahra menabraknya.
"Hari ini lo harus ikut gue," kata Fino sembari mengejar Zahra yang sudah berjalan lebih dulu.
"Kemana?" tanyanya.
Fino tersenyum, "Liat aja nanti."
Banyak hal yang terjadi beberapa waktu lalu dengan mereka. Terutama dengan Zahra. Ia tak terlihat cuek pada Fino. Ia kini sudah melihat sisi lain dari Fino. Fino yang dulu petakilan, di hadapannya kini menjadi manis. Hal-hal yang tak Ia duga pun muncul beriringan dengan waktu yang mereka jalani.
^^^
Pukul 2:00 siang.
Kini Zahra dan Fino sudah berada di sebuah tempat makan. Mereka tadi sudah berkeliling dengan motor hitam milik Fino.
Dalam keheningan, dengan lantunan lagu "Kau Adalah" milik Isyana Sarasvati, mereka memakan beefburger yang telah mereka pesan.
"Lo mau kan habisin sehari ini bareng gue?" kata Fino memecah keheningan.
"Hah? Gue seharian ini udah habisin waktu buat lo kali. Emang kenapa sih? Kaya lo mau kemana aja, sampe-sampe lo minta kaya gitu," kata Zahra sambil tersenyum kepada Fino.
"Ck, gue seneng lo mau jalan sama gue."
"Iya-iya, santai."
"Abis ini, lo harus ikut gue lagi," ajak Fino sumringah.
