Title : Bleeding Heart
Author : nadakia and Rices_friedtofu
Genre : Friendship, Hurt, Sad, Angst
Rating : M (*for language, alcohol, drug, sex, etc.)
Disclaimer : This story is our (*Kia and Pras), just that. EXO's Do Kyungsoo and Kim Jongin are belongs to GOD, themselves, their family, SMEnt., and last but not least their fans as well.
Warning : Ini akan agak panjang:"3 digunakan banyak umpatan dan bahasa kasar juga kehidupan yang tak patut ditiru. Main rules, JUST ENJOY OUR STORY! HAPPY READING!
---------------------------------------------------------
Kia Nada & Rice's Friedtofu, 2016 © Flow de Mémoire's Barista
---------------------------------------------------------
Langit hitam monokrom tanpa hiasan bulan dan taburan bintang adalah satu-satunya pemandangan di atas kepala. Membosankan, tentu saja. Gedung-gedung tinggi menjulang saling menyusul antar bangunan serupa, padahal siapapun tahu tak semua lantai di gedung itu digunakan dengan optimal. Pencitraan saja—semakin tinggi maka semakin maju dan sukses perusahaan pemilik gedung itu. Hell, opini publik adalah umum dan sangat mudah ditebak.
Ini sudah lewat tengah malam, tapi kota seakan tak pernah mati dan beristirahat. Justru semakin menggoda dengan gemerlap semu lampu-lampu yang menyilaukan mata. Belum lagi kendaraan yang berpacu seolah mereka sedang berada di tengah lintasan balap, tak begitu peduli andai saja petugas keamanan mengambil langkah serius dengan penilangan dan segala tetek-bengeknya.
Langkah pemuda itu gontai, siap ambruk kapan pun andai saja dirinya tak menemukan pilar-pilar rambu di pinggir jalan untuk menyangga tubuhnya sesaat sebelum kembali memaksakan diri untuk melangkah. Pandangan matanya kabur sesaat kemudian jelas lalu kembali kabur setiap kali mengedipkan matanya karena kantuk sudah tak lagi berminat untuk kompromi. Tenggorokannya kering, napasnya memburu, dan dasar perutnya terasa panas sekali. Rasanya seperti melayang di angkasa dan menari-nari dengan bebas bersama gumpalan awan putih yang tipis dan manis seperti permen kapas.
Merasa kehilangan tenaga untuk telapak kaki juga seluruh tubuhnya, pemuda bernama Do Kyungsoo itu ambruk dengan posisi berjongkok di trotoar jalan utama menuju apartemennya. Jemarinya yang panjang dan indah meremas helai rambutnya sendiri dan meringis karena mual dan pening yang menyerang. Dirinya bahkan kehilangan hitungan untuk botol terakhir alkohol yang menembus tenggorokannya.
"Keparat! Bangkit dari posisimu dan letakkan bokong sialmu itu di atas jok motorku!"
Suara lain menginterupsi perjalanannya pada alam bawah sadar. Dirinya nyaris pingsan tepat ketika sahabat terbaiknya, yang suaranya sudah begitu familiar di telinganya, datang untuk Kyungsoo dan memapah tubuhnya untuk duduk di jok belakang motor yang sesegera mungkin dioperasikan dengan kecepatan penuh.
"Lelucon macam apa lagi ini—Ya Tuhan, astaga—baumu busuk sekali! Sialan," ucap sahabatnya sambil memegangi lengan Kyungsoo yang berkali-kali nyaris jatuh dari pinggangnya. Sahabatnya bernama Kim Jongin, dan mereka saling mengenal sejak pertama kali dikeroyok senior di tahun pertama SMA. "Apa yang kau lakukan selain minum, Bangsat?!"
"Seks dengan bantuan kokain untuk sensasi lebih ..., menari seperti orang gila ..., lalu aku minum dan pulang," jawab Kyungsoo enteng. "Ah, tapi aku belum merokok, nanti aku pinjam pematikmu saja, ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[AUGUST] Regular Menu
FanfictionSelamat datang di Flow de Mémoire, Tuan dan Nona! Untuk menyambut Hari Ulang Tahun NKRI yang sudah ke-71 kalinya, kali ini Flow de Mémoire ingin mempersembahkan sebuah karya dengan tema persahabatan dan kebebasan yang sangat spesial dan sangat berbe...