Udara kuhirup selalu
Tak pernah ku dapat oksigen itu
Kukejar dirimu jauh
Hingga tak mampu dirikuIndahnya senyummu
Sediakah kau berikan untukku
Agar jantung berdetak selalu
Agar hidup jiwakuKini kau hilang ditelan waktu
Bersemayam di bumi kaku
Kini hanya ada kenanganmu
Yang akan kuingat setiap waktuTak ada lagi mata indahmu
Tak ada lagi merdu tawamu
Tak ada lagi rindang candamu
Tak ada lagi kini hadirmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Pena Bengkok
AléatoireSekumpulan coret-coretan, sajak, puisi, atau apalah kalian menyebutnya, dari orang iseng yang mencintai segala kata. Sebagian adalah tulisan lama. Enggak akan cepet nambah, karena ketergantungan akan kapasitas otak yang overdosis kerja. Semoga mengi...