FIRST SON : THE SAVER (END)

Silent Killer

"Kalian pergilah ke distrik A dan B bagian timur, disana kalian bisa membersihkan para tentara dan knight DWP itu"

"Knight?"

Knight itu adalah sebutan dari tentara DWP pengguna pedang dua tangan atau pedang satu tangan. Arikata sudah pernah melawannya dan itu sangat susah untuk mengalahkannya. Seperti para knight itu memiliki semacam kekuatan tersendiri, berbeda dari para tentara pemegang senjata pistol dan sebagainya.

"Arikata sudah pernah melawan knight itu, dan jujur... dia saja sudah kewalahan melawannya hanya seorang diri"

Kato menjelaskan semua cerita disaat mereka berdua masih di kota lamanya mereka itu. Setelah mendengarkan seluruh cerita yang dialami Arikata dan Kato, Mizuki mengatur ulang misi mereka secara hati-hati, karena Mizuki berusaha untuk tidak memiliki korban dalam misi mereka ini.

Arikata, Kato, Haruka, Soukichi, dan Natsuki. Mereka ber-4 lah yang dipilih Mizuki untuk melaksanakan misi pembersihan kota-kota dan tempat-tempat dari yang terkecil hingga yang terbesar.

"Misi kalian tidak hanya ini"

"Jadi?"

"Di timur sana, rumor yang sedang beredar tentang-"

"Silent killer... kan?"

Semuanya terdiam saat Kato yang langsung menebak rumor yang sedang beredar itu. Seakan-akan Kato itu adalah bagian dari bumi yang segala sesuatu tentang rumor atau yang sebagainya dia ketahui.

"Whoa... kamu tau semua ya Kato~"

"Hmm? Aku hanya suka baca sesuatu yang seperti itu kok."

Setelah mendengar panjangnya penjelasan dari Mizuki-san, mereka menerima selembar kertas yang isinya sebuah gambar. Dan disitu tertulis sebuah kata yang bertulisan silent killer.

"Dia lah yang aku sebut silent killer itu"

"Hmm... cantik!"

"Arikata... kamu gak akan selingkuh sama aku kan...?"

Arikata diberi tatapan membunuh oleh Haruka yang mendengar dia bilang cantik pada perempuan lain selain Haruka. Arikata memalingkan wajahnya dari tatapan Haruka dengan muka sedikit takut. Semuanya yang berada disitu tertawa mendengar itu.

"Yah... setelah kejadian semalem sih... maklum lah... hihihi" Mizuki tertawa dengan menyengir seperti mengejek Arikata

"Be-berisik!! Cepat selesaikan penjelasan misinya!"

"Huh... oke... misi kalian bukan hanya membersihkan tempat itu, tapi kalian harus membawa si silent killer ini untuk bergabung dengan kita!"

Semuanya pun setuju dan langsung pergi menuju kendaraan yang akan mereka naiki untuk menuju distrik A dan B bagian timur. Mobil pertama yang membawa Arikata dan kawan-kawannya, mobil kedua membawa sisa orang yang tidak menjadi kelompok inti dalam pembersihan, seperti sebagai penolong.

Setelah membereskan meja, Mizuki pun kaget karena melihat Arikata yang belum beranjak sama sekali dari tempat dia berdiri. Mizuki melihat muka Arikata yang penuh dengan ketakutan akan melihat kematian. Mizuki pun mendekati Arikata secara pelan-pelan.

"Arikata, kamu kenapa?"

"Misi ini... semuanya, tanggung jawab ku... kan?" Kata Arikata terbata-bata karena takut akan sesuatu.

"Memang, karena aku memilih mu untuk memimpin misi ini... memangnya kenapa?"

Arikata mulai terduduk lemah dilantai dan menutup mukanya dengan tangannya. Mizuki pun ikut terduduk dan memegang pundaknya Arikata dengan muka khawatir.