Epilogue

15 0 0
                                    

Setelah beberapa bulan mereka berhasil menyingkirkan pasukan D.W.P yang dipimpin oleh Arthur Doyle, mereka pun berhasil menyingkirkan seluruh pasukan besar D.W.P itu diseluruh dunia dengan bantuan para pemilik kekuatan yang ada diberbagai dunia

Mereka pun juga berhasil membangun kembali kota tempat tinggal mereka dari awal, diselang membangun kota itu mereka juga masih belum menyerah untuk mencari keberadaan tubuh Kike Arikata yang menghilang setelah pertarungan terakhirnya melawan Arthur

"Bagaimana? Apakah sudah ketemu?"

"Maaf, sampai sekarang juga aku tidak menemukannya... Memang sepertinya tubuh dia ikut menghilang saat reality marble nya hancur"

"Begitukah... Tapi maaf bisakah terus mencarinya sebentar?"

".......baiklah"

Kato mematikan earphone yang dia gunakan untuk berkomunikasi dengan Mizuki, dia kembali menggali reruntuhan gedung yang belum disingkirkan untuk mencari tubuh Arikata

Pencariannya dibantu oleh seluruh teman-temannya juga, walaupun sudah dibantu pun mereka semua tetap tidak menemukannya juga

Setelah sedikit putus asa, Kato menyarankan teman-temannya untuk mencarinya diujung kota seperti hutan dekat air terjun, atau ditepi pantai, awalnya teman-temannya sempat protes kepada Kato kenapa harus mencarinya padahal saat mati tubuh Arikata tetap berada di tengah kota

Kemudian jawaban Kato berhasil meyakinkan mereka semua

"Feelingku memberitahu Arikata berada disalah satu tempat itu"

Tanpa melanjutkan perdebatan, mereka semua mencarinya secara berpisah menuju hutan dekat air terjun dan tepi pantai

Dibagian hutan dalam terlihat seseorang dengan kondisi tubuh yang kehilangan lengan sebelahnya sambil berjalan sempoyongan, orang itu berhenti berjalan setelah melihat air terjun yang indah, dibawah air terjun itu terlihat tubuh seorang perempuan yang tergeletak karena sudah tidak memiliki nyawa

Orang itu mendekati tubuh perempuan itu kemudian memeluknya dengan erat

"Akhirnya... Aku menemukanmu... Tanehara-neechan..."

Tubuh perempuan itu merupakan tubuh Tanehara yang telah mati akibat pertarungan hebat melawan Arthur dan Amano, dan yang memeluk tubuh Tanehara itu adalah Arikata

Dengan sisa tenaganya yang tidak banyak Arikata menidurkan tubuh Tanehara di depannya kemudian dia mengusap darah yang bercucuran dari lengan kirinya, dengan darah itu dia menuliskan sebuah pesan untuk seseorang yang berhasil menemukannya

Arikata yang mulai kehilangan kesadaran itu berhenti menuliskan pesan itu dan duduk disebelah tubuh Tanehara yang dia tidurkan itu, saat itu Arikata sempat melihat Kato yang baru sampai ditepi air terjun itu

Dia tersenyum melihat kedatangan Kato dan sayangnya, Arikata telah menghembuskan nafas terakhirnya saat Kato berlari menghampirinya

"Arikata... Ternyata benar feelingku kau menuju tempat ini... Tapi kenapa... Kenapa kau tidak mencari kami dulu...!! Arikata goblok..!!"

Kato memberitahu semuanya bahwa dia telah menemukan Arikata bersama Tanehara yang ikut menghilang itu

Setelah mereka semua membawa tubuh kedua orang itu, Kato memberitahu Haruka bahwa sebuah pesan yang dituliskan di batu tempat dia menemukan tubuh Arikata dan Tanehara itu untuknya

Haruka pun membaca semua pesan yang dituliskan oleh Arikata itu dengan wajah yang bercucuran air mata

"Gomenne Haruka... Sepertinya cuman cara ini saja supaya seluruh perasaanku tersampaikan, maaf aku tidak bisa bersama kalian lebih lama lagi... Saat ini aku sudah bersama Tanehara-neechan ditempat yang lebih bagus dan damai, teruslah maju, suatu hari nanti kamu pasti menemukan seseorang yang lebih baik dariku, jika suatu hari itu datang jangan pernah kamu menolak laki-laki yang beruntung itu, dan yang terakhir terima kasih telah mencintaiku sampai akhir... Aku juga mencintaimu Haruka"

FIRST SON : THE SAVER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang