Reality

66 2 0
                                    

"Tanehara, kau tau kenapa aku memanggilmu kesini?"

"Tau Mizuki-san, untuk memata-matai tempat dimana Arthur Doyle itu menetap"

"Nah, yang ingin kuberitahu sekarang adalah... kau bawa salah satu orang untuk membantu mu jika semuanya menjadi kacau dan kamu terpaksa untuk bertarung"

"Seperti siapa...?"

"Arikata"

Waktu itu aku hanya diam saja tidak menjawab, bertanya kenapa Arikata yang harus kuajak, aku... hanya diam saja tidak berkutik.

"Kenapa aku merekomendasikan Arikata untuk ikut bersamamu itu adalah..."

"Huh?"

"Dia dapat dipercaya, dan hal yang paling dia benci adalah..."

"Kematian teman timnya sendiri... kah... yah... Arikata memang begitu orangnya saat pertama kali aku melihatnya dan melatihnya... tidak kaget juga saat dia mendengar kalau aku sudah mati dan dia jadi emosi ataupun marah dan sebagainya..."

"Kira Mizuki-san, anda harus lihat ini..."

"Apa itu...? Hah...?"

Mizuki terdiam melihat sebuah rekaman langsung yang ditayangkan oleh Arthur Doyle, rekamannya itu adalah rekaman dia dan Amano bertarung melawan Tanehara yang berjuang sendiri.

"Tanehara... kenapa... kenapa kau tidak membawa Arikata bersamamu...!"

"Bagaimana sekarang...?"

"Panggil yang lain..."

"Baiklah, dan apakah di-"

"Termasuk Arikata"

Semuanya pun sudah dipanggil ke tempat Kira Mizuki tetapi hanya Arikata yang belum datang karena dia sedang pergi makan sendirian. Ditengah jalan menuju rumahnya, dia berhenti karena melihat seorang perempuan dan perempuan itu memberikan Arikata sebuah surat.

"Mizuki memanggilmu" itulah yang tertulis disurat yang diterima oleh Arikata tersebut. Dia pun langsung pergi ketempat Mizuki.

"Ahaha maaf telat semua...nya... kenapa kok pada murung begitu sih...?"

"Yah... lagipula bagaimanapun juga ini tetaplah salahku karena tidak mengikuti yang Mizuki bilang..."

"Lagi ada apa sih semuanya...? Ne... Kato? Etto... Haruka...? Semuanya...?"

"Mungkin sudah saatnya aku menutup pekerjaanku sebagai pelatih Arikata, aku yakin dia sudah bisa mengendalikan kekuatannya sekarang, mungkin suatu saat dia akan kehilangan kendali dari kekuatannya, tetapi aku yakin dari lubuk hatiku... kalau..."

"A...pa...?"

"Begitulah kenyataannya, Arikata"

"...dia akan memberi sinar kebebasan kepada dunia ini... bagaimana ya... mungkin cerita kehidupanku ini harus aku tutup... oh iya, kalau judulnya "kisah akhir Tanehara" bagus juga..."

"Seharusnya kamu ikut dengannya pergi mematai tempat dimana Arthur Doyle berada, tetapi... dia menolak untuk mengajakmu, Arikata"

"...dan judulnya diganti oleh... "kisah seorang first son yang berjuang menyelamatkan... dunia" ya... judul yang bagus... menurutku..."

"Bohong... ini bohong kan..." Arikata langsung berlari keluar dari tempat berkumpul mereka dan Kato tidak sempat mengejarnya

"Aku harap... kalian tidak membenciku... Arikata, Kato, Haruka, Soukichi, Rina, dan... Mizuki... atas keputusanku yang... bodoh ini... sampai jumpa lagi kalian semua... maaf sampai akhir pun, aku tidak... bisa... berada... didekat kalian..."

FIRST SON : THE SAVER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang