End

326 39 7
                                    

Calum P.O.V

"Kenapa ini tuan Calum? Murung amat" Michael datang ke rumahku

"Nediva pergi" ucapku malas

"Pantes sepi, ashton bryana sama mamah mertuamu mana?"

"Sudah balik" kataku

"Murung amat sih? Kenapa?"

"Siapa yang gak murung ditinggal istri"

"Ciee cieee mas Calum ini sudah jatuh hati beneran rupanya cieee"

"Apaan sih"

"Cerita cerita sini"

"Awalnya sih memang cuma mau bikin drama Mike tapi ternyata punya istri itu enak yaa"

"Iya enak bisa ena ena"

"Anjir mike pervert kali kamu inii. Bukan hanya ituu enak ada yang ngurusin, bikinin makanan, ada yang nemenin tiap hari. Apa lagi kalau punya anak lebih enak lagi. Ternyata jadi ayah itu seru juga hahahaha"

"Ya kalau istrinya kayak Nediva mah aku juga mau ahahaha"

"Anjir!!" Kataku reflek meninju lengan Michael

"Santai dong anjir ahahaha jadi udah falling in love ni sama Nediva??" Aku hanya mengangguk malu

"Gimana sih ceritanya dulu?"

"Gini ya aku ceritain, dulu waktu sma kan aku bangak fan ni ahahahha salah satunya dia tapi dia ni yang paling lugu. Nah waktu aku jadi penyanyi harus ada fake dating. Sedangkan mamah aku pingin aku cepetan kawin yasudah aku jadiin satu saja fake marriage ahahaha tapi waktu itu aku bingung siapa enaknya, nah aku inget dah satu cewek lugu di sma Nediva.

Tapi beruntung sih sekarang Nediva jadi Nediva Hood haha aku sangat senaang"

"Terus waktu tiba tiba kamu ngelamar dia gmn reaksinya?"

"Ahahah ya gtu deh dia langsung bilang iya saja tanpa tahu maksudku cuma pura pura haha memang sama kayak waktu sma, masih lugu"

"Ajahahhaha"

"Bunda?"

Dan kalian telah tahu, seperti yang telah kalian baca di part sebelumnya. Disinilah akhir sebelum Nediva pergi meninggalkanku

***

Ting tung

Ia yang menbuka pintu. Setelah melihatku ia hendak menutupnya kembali

"Tunggu Nediva tunggu....." Kataku sambil menahan pintu "aku udah datanh jauh jauh div"

"Oh terus aku pergi jauh jauh ke La buat apa?? Buat dibihongi??"

"Im not lying to anyone"

"I dont care!"

"I do care Nediva I do! Im thinking about you and Reuben. Dont you think about us?" Kataku sambil menangis. Ya aku menangis. Aku rindu mereka.

"I miss you and Reuben dont you feel so" kataku masih sambil menangis dan mulai memeluknya ia pun membalas pelukanku

"Tapi semua yang kamu lakuin itu"

"Aku minta maaf div, sekarang kita disini, di rumah lama kita, dimana kita memulai semuanya, I dont wanna be in Hollywood anymore. I wanna be here where everything is real. Kamu lihat ini? Cincin pernikahan kita masih aku pakai, kamu juga. Itu artinya kita belum terpisahkan div"

"Tapi apa maksudmu kamu pura pura waktu melamar aku?"

"Iyaa aku akuin awalnya memang cuma drama tapi aku akhirnua jatuh cinta padamu dan Reuben"

"Thats true Nediva" kata michael tiba tiba. Ya aku pergi bareng michael. You're my best buddy

"Pak clifford?? Tapi waktu itu kamu mentertawakan aku waktu tahu Calum pura pura melamar aku"

"Waktu itu Calum lagi curhat, dia lagi bete kamu tinggal, aku tanya tanya saja gimana kalian awalnya untuk menghibur Calum. You havent heard it all Nediva. Dont need to be worry, he loves you"

Kurasakan pelukan Nediva mengerat

"Ayaaahhh!!!"

Reuben berlari kedalam pelukan kita akhirnya kita pelukan bertiga

***

Untuk apa pergi jauh jauh ke Hollywood, in here we feel much better -C&N

Hollywood CthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang