Chapter 3

737 49 0
                                    

Chapter 3 The First Wish

Di rumah tetsuna dan tetsuya.

Tetsuna sangat gelisah hatinya tak tenang, sudah berkali-kali ia melihat jam yang ada di dekat ruang makan. Makanan sudah siap sejak 10 menit yang lalu tapi tetsuya juga belum kunjung datang. Tetsuya pulang terlambat dari jam biasa, lagi pula jika tetsuya pulang terlambat pasti ia akan langsung mengabarinya. Di hubunginya ponsel kakak nya berkali-kali tapi berkali-kali juga kakak nya tak bisa di hubungi sampai sudah 20 menit kemudian, ponsel tetsuna berdering tapi sayangnya bukan nama tetsuya-nii yang muncul tapi malah nama kise ryouta yang muncul.

"ada apa kise-kun malam-malam begini menelpon" diangkatnya telpon itu. "tetsunacchi tetsunacchi tetsuyacchi.. tetsuyacchi.." isakan menemani suara kise yang agak gemetar. "kenapa kise-kun? Ada apa dengan tetsuya-nii?" tetsuna mulai khawatir ada apa kise menelpon sambil menangis dan menyebut-nyebut nama tetsuya. "tetsuyacchi kecelekaan dia masuk ruang UGD dan keadaannya kritis, bisakah kau cepat datang?" tak sadar air mata keluar dari mata tetsuna, "aku akan kesana sekarang, dimana kau?" kise segera memberi alamat rumah sakitnya. Hanya kaos dan celana panjang dibalut dengan jaket biru dan topi putih tetsuna bergegas pergi ke rumah sakit.

~s.kaze~

"bagaimana keadaan nii-chan sekarang?" kise hanya tertunduk lemas dan menggelengkan kepalanya. "aku tidak tau tetsunacchi,, dokter belum keluar sejak tadi. Kurasa keadaannya cukup parah karena saat aku bertemu dengannya tetsuyacchi sudah berlumuran darah-ssu" kise mendongak melihat wajah tetsuna, raut wajah sedih terpancar dari mata indahnya.

"jadi begitu, bagaimana jika tetsuya-nii tidak ada hanya dia satu-satunya orang yang kupunya?" tangis gadis itu meledak airmatanya membasahi pipi porselennya. Kise yang sangat sedih melihat wajah temannya akhirnya berinisiatif untuk merengkuh tubuh kecilnya. "tidak apa-apa tetsunacchi dia pasti akan baik-baik saja-ssu" tetsuna memeluk kise erat, saat ini hanya kise yang ada untuknya. Tiba-tiba saja dokter keluar, "dokter bagaimana keadaannya?" tetsuna langsung menghampirinya melepas pelukannya dari kise. "maafkan saya, kuharap ia bisa bertahan karena keadaannya sangat kritis sepertinya ia akan koma untuk beberapa hari" begitu lah kata dokter,

sontak saja tangis tetsuna pecah lagi. Ia langsung memasuki ruangan putih itu, beberapa selang terpasang di tubuh tetsuya. "tetsuya-nii kau akan baik-baik saja kan? Kau tidak akan meninggalkanku kan?" tetsuna menggenggam tangan tetsuya erat, menangis dan menangis mungkin hanya itu yang bisa di lakukan tetsuna. Kise merangkul tubuh tetsuna. "dia akan baik-baik saja tetsunacchi" hanya itulah kata yang dapat di keluarkan kise untuk menghibur tetsuna.

Hampir 15 menit tetsuna menangis dan kise hanya bisa melihatnya dengan tatapan sedih. "kise-kun sudah hampir jam 12 lebih baik kau pulang" mata tetsuna sudah berkantung. Sebenarnya kise tak rela meninggalkannya dalam keadaan begini tapi apa boleh buat dia juga harus ke sekolah besok. "baiklah aku akan mmemberitau wali kelas kita tentang keadaanmu jadi kau bisa merawat tetsuyacchi dengan tenang" di tepuk nya puncak kepala tetsuna dan kise pun keluar dari ruangan itu.

Sudah hampir jam 2 malam tetsuna tidak tidur, kakak yang sangat disayanginya, satu-satunya keluarga yang ia punya sekarang sedang sekarat. entah apa kakaknya akan selamat atau tidak. Matanya sudah berkantung, penampilan nya sudah berantakan dan dia pun belum makan malam mengingat ia langsung pergi ke rumah sakit. Saat memandangi wajah tetsuya ia teringat akan Akashi yang katanya bisa mengabulkan permintaan apa saja untuknya.

"farella uptocimus" tetsuna mengucapkan nya dengan sungguh-sungguh sambil memejamkan matanya dan benar saja pria merah yang ia harapkan sudah duduk manis di sampingnya. "ada apa pukul 2 pagi kau memanggilku tetsuna?" ucap si surai merah dengan santainya. Sepertinya ia tidak sadar atau terlalu acuh atau bahkan tak melihat siapa orang yang terbaring dengan banyak selang itu.

Wish For 7 YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang