Chapter 7 Remember When
"Hooooaaaaaaam,,,," Mulut Kise ternganga, rasanya kantuk yang menghantuinya ini sudah membuat seorang Ryota merasa jengkel. Ia takut di jam pertama, ia akan tertidur di kelas. Dan Kise bersumpah, ia tak akan melakukannya. Tidur di kelas saat pelajaran Riko-Sensei sama saja dengan bunuh diri.
Ini semua adalah salah Akashi yang membuat semuanya mengantuk saat di kelas. Akashi dan Tetsuna sangat ingin mengetahui tentang kebenarannya jadi mereka bercerita dan mendengarkan cerita hingga jam 1 malam, sudah seperti pesta piyama memang. Mungkin tak terlalu masalah bagi Akashi karena ia jarang bisa tidur cepat. Tapi ini sangat menjadi masalah bagi yang lain.
TUK! "ittaiiii... " Kise membalikkan tubuhnya, dan merasa jengkel terhadap orang di belakangnya, bisa-bisanya ia memperlihatkan wajah polosnya setelah memukul kepala teman kuningnya ini dengan novel yang berisi tiga ratus lembar. "Dasar bodoh, sudah berapa kali kau menguap hanya dalam waktu beberapa menit. Kise-kun baka!"
Kise merengut, sudah di pukul, di tambah dibilang bodoh oleh Tetsuna. "Jahatnya kau Tetsunacchi, Apa karena kau sering bergaul dengan Akashicchi, kau jadi sejahat ini sekarang?" Tetsuna tak ingin sekali di hubungkan dengan si pria merah itu. Dan Tetsuna memilih untuk mengabaikannya.
"Jadi, sekarang kau mengabaikanku Tetsunacchi, sungguh malangnya nasibku-ssu." Murasakibara yang mendengar ocehan Kise dari belakang juga sudah cukup kesal. "Jangan samakan aku dengan Akashi-kun. Dan jangan pernah bilang aku jahat. Jika dibandingkan lebih jahat siapa? Kau atau aku, Kise-kun?" Kise tak menjawab. Kise tau Tetsuna pasti merasa di bohongi setelah ia tau kejadian yang kemarin.
"Ayolah Tetsunacchi, lupakan kejadian kemarin." Kise memohon, sampai rela mengabaikan pelajaran Riko-sensei. Padahal tadi ia sudah berusaha sekuat tenaga untuk tidak tidur di kelas tapi sebagai gantinya, ia tetap saja di hukum karena ketauan mengobrol saat jam pelajaran. Tapi kali ini ia bukan bersama Murasakibara melainkan bersama Tetsuna.
Kise dan Tetsuna di hukum untuk berdiri di luar kelas. Sungguh sial hari ini, sudah tak bisa menahan rasa kantuknya yang semalam, di tambah lagi mendapat hukuman saat jam pertama.
Dan tanpa sengaja dua orang yang paling tidak ingin di temuinya malah lewat depan kelasnya. Mendapat hukuman sangat membuatnya malu. Akashi dan Tetsuya melewati kelas mereka.
"Ettoo,,, kenapa kalian ada di luar? Tetsuna apa yang terjadi?" bukan Kise atau Tetsuna yang menjawab tapi malah si iblis tampan yang ada di samping Tetsuya yang menjawab. "Ini pasti karena ulah bodohnya Ryota, Tetsuna sampai kena hukuman juga."
"LIhat, sepertinya kalian suka sekali bersikap jahat padaku-ssu. Bukankah kalian tokoh protagonist di cerita ini?" lagi-lagi Akashi yang menjawab. "Semuanya bisa berubah Ryota, apa hanya karena si penulis memutuskan bahwa tokoh A menjadi protagonist, ia tak bisa berubah menjadi antagonis? Kurasa aku bisa menjadi apapun yang ku mau"
Setelah mengatakan itu, Akashi meninggalkannya. Benar-benar antagonist yang cocok. "Kalau begitu, jangan ulangi lagi kesalahanmu Tetsuna." Tetsuya mengelus kepala Tetsuna dan meninggalkannya. "Apa kau juga tak mau mengelus kepalaku Tetsuyacchi?" tapi Tetsuya tak mendengarkannya dan terus berjalan.
Suasana agak hening, tak ada kalimat yang terucap dari keduanya. Mungkin baterei yang ada pada Kise sudah habis sehingga ia harus mengisi ulangnya dulu. "Ano... Kise-kun apa yang Tetsuya-nii ceritakan semalam benar?" Tetsuna menunduk dan tak ingin melihat Kise. Kise juga tak ingin mengakuinya tapi itulah kebenaran yang ada.
-0-
"Baiklah, Apa bisa kita mulai sekarang? Aku ingin kau menceritakan semuanya Ryota." Akashi masih saja memaksa untuk Kise yang mengatakannya. Akashi sangat sangat penasaran kenapa ada iblis yang datang lebih dulu selain dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wish For 7 Years
FanfictionMenemukan sebuah botol aneh mungkin adalah takdir yang mempertemukan kita. Rasa penasaran akan jati diri seorang Akashi Seijuurou membuat Kuroko Tetsuya harus memikirkan cara yang pas untuk mencari taunya. Akashi Seijuurou. Kuroko Tetsuya. Telah di...