Hari ini, tepat sudah seminggu Felly terus bermain bersama ke empat anak Evelyn dan Carter. Dan selama itu juga Carter selalu modus bermain ke rumah kakek dan neneknya Evelyn dengan alasan Felly yang ingin bermain bersama anak - anaknya Evelyn.
Tetapi pada hari ini, Carter tidak hanya membawa Felly, Carter juga membawa Ghea bersamanya. Ghea yang baru menyelesaikan kuliahnya di Oxford langsung ke California karena permintaan Carter."Kita mau apa kesini, Carter?" Tanya Ghea saat Carter menggandeng tangannya memasukan rumah yang sangat besar ini.
"Kamu enggak dengar apa permintaan Felly, tadi? Dia mau kesini, mau main bersama teman - temannya."
"Emang disini ada teman Felly?"
"Ada dong, Ghe. Yaudah, ayo masuk saja."
"Aku malu ih," Carter tetap membawa Ghea masuk ke kediaman Resterio.
***
Evelyn yang sedang membuatkan makan siang langsung menoleh saat mendengar suara cempreng milik Felly yang memanggilnya. Evelyn langsung mengajak Felly untuk makan siang bersama dengan anak anaknya.
"Felly kesini sama Papa?" Tanya Evelyn
"Iyaa tante,"
"Terus Papanya mana?" Jujur saja, Evelyn terus merasakan bahwa cintanya untuk Carter memang tidak pernah pudar sedikitpun.
"Papa di luar sama Mama,"
"Mama?"
"Iyaaa, Mama Ghea,"
Deg
Evelyn membeku di tempatnya saat mendengar Felly mengucap salah satu nama yang sangat tidak ingin ia dengar, dan parahnya Felly menyebut nama itu dengan sebutan Mama. Mama Ghea?
"Terus Mama sama Papa dimana?"
"Ada di luar, tante. Tanteee, makanannya sudah jadi?"
Evelyn yang sedang menuangkan sayur sop ke dalam mangkuk besar langsung membawanya dan menempatkannya di tengah-tengah meja makan. "Ayo kalian ambil nasinya, biar nanti Bunda yang mengambil sayur untuk kalian." Ucap Evelyn
"Tante,"
Evelyn menoleh pada Felly. "Iyaa?"
"Felly boleh memanggil tante dengan sebutan Bunda enggak? Biar kaya Kak Kaneysa, Kak Kayla, Kezia, dan Ben."
"Enggak boleh." Bukan Evelyn yang menjawab, tapi Kayla.
"Loh memangnya kenapa, Kak? Felly juga pingin panggil tante Evelyn seperti kalian."
"Felly 'kan bukan anaknya Bunda, jadi enggak boleh panggil Bundanya Kak Kayla dengan sebutan Bunda juga, yang boleh itu cuma anak - anaknya Bunda saja." Jawab Kayla
"Yaudah deh," balas Felly sendu.
Evelyn melihat mata Felly memerah seperti menahan nangis. "Kayla, enggak boleh begitu dong sayang. Kita harus berbagi, toh kalian juga dekat kan, seperti saudara. Masa Felly panggil Bunda dengan sebutan Bunda saja tidak boleh, sih,"
"Aku enggak mau berbagi orang - orang yang aku sayang. Cukup Ayah saja." Evelyn tahu apa maksud perkataan Kayla. Evelyn menghela nafasnya pelan.
"Yaudah, kalian makan dan habiskan, ya. Bunda enggak suka kalian menyisakan makanan yang ada di piring kalian, mengerti?"
"Mengerti Bunda!" Jawab mereka kompak
***
Carter memasuki rumah itu bersama Ghea. Sebenarnya, ia sangat tidak ingin membawa Ghea ke rumah ini, tetapi Felly memaksa Carter untuk mengajak Ghea, Felly ingin mengenalkan Ghea pada Evelyn dan ke empat temannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Evelyn | #GHERALDORIGINAL
Romance[Ranking #2 dalam acak pada 18 Oktober 2016] Hamil di luar nikah, bukanlah sesuatu yang membanggakan bagi semua orang termasuk Evelyn. Evelyn sudah sangat pusing dengan semua masalah keluarganya dan sekarang di tambah dengan berita kehamilannya. Ini...