Evelyn | #GHERALDORIGINAL

Evelyn ; 07

Dianjurkan untuk votenya sebelum baca yaa guys 😁 Makassih!💕

18+

Hari ini, Thomas dan Devan akan pulang lagi, mereka tidak akan menginap sampai dua hari, karena Carter tidak mengizinkannya.

Carter tidak mau mereka terlalu lama disini dan nantinya akan membuat teman - temannya yang lain curiga. Carter sendirilah yang mengantar Devan dan Thomas keluar dari Villa, sampai benar - benar hilang dari pandangannya.

Carter masuk lagi ke dalam Villanya, tapi pada saat beberapa langkah, ponsel yang ia genggam sedari tadi bergetar. Membuat Carter berhenti melangkah dan melihat caller id, ternyata yang meneleponnya adalah Ghea.

Carter langsung mengangkat teleponnya. "Halo, Ghe?"

"Carter, lo dimana, sih? Lo sudah beberapa hari ini menghilang tahu, enggak? Gue khawatir sama lo!"

"Lebih ke intinya saja, lo kangen sama gue. Iya, kan?"

"Stop bercanda, enggak lucu. Gue benar-benar khawatir sama lo, Carter. Lo dimana?"

"Gue di somewhere, lah. Gue enggak bisa kasih tahu lo, Ghe. Gue lagi sakit dan sakit gue parah. Gue enggak mau lo dan yang lain khawatir sama gue,"

"Tuhkan! Lo tambah buat gue khawatir, Carter! Lo dimana deh sekarang? Biar gue yang urusi lo selama lo sakit."

"Enggak usah. nanti gue malah jatuh cinta lagi sama lo."

"Carter please. 1Jangan bodoh, gue enggak mau lo kenapa - napa! Ngertiin gue sekali saja."

"Gue enggak apa - apa, Ghea. Lo enggak usah khawatir, gue besok pulang. Lo tenang aja,"

"Tapi gue enggak tenang!"

"Ghea, gue— cinta sama lo." Ujar Carter tiba-tiba

"..."

"Sorry gue ngomong kaya gitu." Carter tidak mendapat jawaban apapun dari Ghea

"Gue juga cinta sama lo."

"... Kalau lo masih cinta sama gue, kenapa lo minta putus, Ghe? Gue enggak ngerti sama lo."

"Lo pulang, dan gue pertimbangkan."

Tut ... tut ... tut ...

Carter membeku mendengar perkataan Ghea tadi, sebelum dia mematikan sambungan teleponnya. Carter sangat tidak mengerti dengan Ghea. Kemarinnya putus dan sekarang? Tapi inilah yang ia tunggu - tunggu dari 1 tahun yang lalu, dapat kembali bersama dengan Ghea. Oh kalian tidak tahu betapa bahagianya Carter.

Carter memasukan ponselnya ke dalam kantung celana dan masuk ke dalam Villa. Seperti biasa, Carter akan menonton berita pagi hari.

Evelyn yang baru bangun langsung mencari Carter, ketika melihat Carter sedang duduk di ruang TV, Evelyn langsung menghampirinya dan duduk di sebelah Carter.

"Carter,"

"..." Carter tidak menjawab panggilan Evelyn, lelaki itu hanya menengok sekilas.

"mm, aku mau nanya deh."

Tidak ada jawaban lagi.

"Kalau nanti anak ini lahir perempuan, kamu mau kasih nama apa? Terus kalau laki - laki, kamu mau kasih nama apa?"

"Itu anak lo, bukan anak gue. Jangan tanya sama gue," Jawab Carter ketus

"Tapikan ini anak kamu Carter, kamu Ayahnya. Bayi ini anak kita." Evelyn mengelus perutnya,