Bagian 2

3.1K 175 2
                                    

Desyca berjalan gontai karena dia telah membuat perjanjian dengan Dirga untuk mencium kaus kakinya.

Dalam hati Desyca berkata "apa Desyca pura-pura mati aja ya?" Dengan cepat Desyca menggeleng "kalau Desyca mati kasian kak Della sama Helen nanti merindukan Desyca😢" Desyca kangen kepada kakak dan adiknya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam hati Desyca berkata "apa Desyca pura-pura mati aja ya?" Dengan cepat Desyca menggeleng "kalau Desyca mati kasian kak Della sama Helen nanti merindukan Desyca😢" Desyca kangen kepada kakak dan adiknya itu...

#Flasback 1 minggu yang lalu
"kak Desyca! Jangan ngelamun terus dong!" Teriak Helen yang berhasil membuat Desyca terkejut "apa sih Helen! Jangan buat kakak jantungan dong!" Dengan kesal Desyca membentak Helen.

#Flasback 1 minggu yang lalu"kak Desyca! Jangan ngelamun terus dong!" Teriak Helen yang berhasil membuat Desyca terkejut "apa sih Helen! Jangan buat kakak jantungan dong!" Dengan kesal Desyca membentak Helen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf deh kak, Helen gk sengaja... Helen tahu kakak pasti memikirkan tentang perjodohan bulan depan." Dengan sedih Helen menjawab Ia menyesal telah meneriaki kakaknya yang paling baik hati itu. "Maafin Kak Desyca juga ya... Kakak tidak sengaja membentak kamu... Kakak sedang banyak pikiran Helen... Tolong jangan ganggu kakak sebentar..." Desyca dengan lemah menjawabnya. "Baik kalau gitu kak..." Helen pergi meninggalkan kamar kakaknya yang suram itu...

Setelah Helen pergi, Desyca langsung menangis di kamarnya "Desyca benci kepada mama! Desyca masih SMA kenapa harus dijodohin?! Kenapa bukan kak Della aja yang dijodohin? Selalu Desyca yang kena imbasnya! Apa Desyca bukan anak kandung mama?" Dengan keras Desyca berkata, sampai Helen dan kak Della mendengarnya.

"kak Della, memangnya beneran kak Desyca mau dijodohin? Aku gk mau kak Desyca meninggalkan Helen" Helen menangis di bahu Della.
"Memangnya kakak mau Desyca pergi? Kalau saja aku bisa meminta mama agar aku saja yang dijodohkan... Sayangnya kakak gk bisa, mama terus menolak permintaan kakak. Kakak juga bingung kenapa harus Desyca yang dijodohkan? Padahal aku sudah tamat kuliah."
Karena melihat Helen menangis, Della pun ikut menangis, sambil berpelukan dengan Helen.
"Helen tahu kenapa bukan kakak yang dijodohkan, karena kakak sudah mempunyai pacar kan?"
Della dengan pipi merona menjawab pertanyaan adiknya itu "Bagaimana kau tahu Helen? Kau membaca surat kakak ya?"
Helen menjawab dengan muka tanpa dosa "Iya, Kakak selalu menaruh surat itu diatas meja kakak. Waktu itu aku sedang merapikan tempat tidur kakak... Jadi aku tidak sengaja melihat surat itu diatas meja, karena Helen penasaran jadi Helen baca" Sambil memamerkan gigi putihnya Helen tertawa.
"Helennnn! Kau gk sopan ya! Pokoknya nanti kakak gk traktir eskrim loh!" Della menjitak kepala adiknya yang nakal itu.
"Maafkan Helen kak... Lagian mama juga udah tahu kan? Kenapa kakak sembunyiin dari Helen? Kakak aku mau eskrim coklat" Dengan mata berbinar-binar Helen meminta maaf kepada Della.
"Dasar, minta maaf kalau cuma ada maunya doang. Tapi harus ada syaratnya..." Della dengan misterius membisikan sesuatu ditelinga Helen.
"Oke kak... Itu mah gampang" Helen langsung pergi menuju kamar Desyca.

Tok...Tok...Tok... "Kak Desy..." Helen mengetuk pintu kamar Desyca.
"Masuk..." Jawab Desyca dari dalam kamar.
"Kak jalan-jalan yuk.... Bosen dirumah terus, kak Della mau traktir eskrim tuh..." Helen membujuk kakaknya yang cantik itu.
"Dibilangin kakak gk mau diganggu... kakak gk mau pergi kemana-mana" Desyca dengan tegas menolak.
"Kak, Helen mohon... Ayo dong kak..." Helen sambil mengeong seperti kucing minta makan memohon.
Karena tidak tahan atas kelakuan adiknya yang manis nan imut, Desyca jadi tidak bisa menolak. "Baiklah, memangnya mau kemana?"
"Mau ke toko eskrim yang baru buka itu loh kak" Helen sambil jingkrak-jingkrak gembira karena kakaknya menyetujui permohonannya.
"Oke, kalau gitu kakak ganti baju dulu ya..." Desyca sambil tersenyum kepada adiknya itu...

Di toko eskrim
"Kak Desy mau eskrim rasa apa?" Helen bertanya kepada Desyca.
"Rasa greentea aja..." Desyca adalah penggemar greentea akut.
"Kak Della! Rasa greentea 1 sama rasa coklat 1 ya! Helen sama kak Desyca mau nyari tempat duduk dulu..." Helen pergi bersama Desyca.
"Et dah... Aku juga yang ngantri -_-" Dalam hati yang paling dalam Della mengeluh.
Setelah lama menunggu akhirnya eskrimnya datang juga bersama Della yang capek mengantri. Eskrim pun habis dengan cepat oleh mereka bertiga. Lalu mereka pun memutuskan pulang.
Mereka berjalan pulang kerumah, tiba-tiba hujan deras melanda pekanbaru... "Ye.... Hujan, main hujan yuk kak..." Helen menyipratkan air kepada kedua kakaknya itu.
"Helen kau kurang ajar! Baju kakak jadi basah kotor kan!" Della dengan marah mengejar Helen.
Desyca yang melihatnya menjadi tertawa... dalam hati Desyca berkata
Ternyata ada juga yang menyayangi Desyca...
#Flasback Off

Sanbil tersenyum Desyca mengingat-ingat kejadian 1 minggu yang lalu itu... Karena tidak hati-hati Desyca menabrak seseorang anggota tim bertubuh pendek sambil memainkan game anime...

Note:
segitu dulu ya... Maaf kalau agak garing😂 Biasa gk pandai ngarang... Nilai ulangan harian B.Indo nya juga cuma 82.. Padahal yang lain 90an... Kok jadi curhat sih?😁 Makasih ya... yang udah baca...

My Name Is DesycaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang