Bagian 7

1.7K 115 3
                                    

Menceritakan Arjuna Wira Atmaja
( part 1 )

"Dasar anak gk tahu diri!" Ayah Juna menampar Juna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dasar anak gk tahu diri!" Ayah Juna menampar Juna.

"Apa lagi salahku?! Kenapa selalu aku yang salah!" Tanya Juna.

"Sudah ayah bilang kau jangan menggambar lagi!" Ayah Juna merobek kertas-kertas sketsa Juna.

"Kenapa aku tidak boleh menggambar? Apakah itu hal yang membuat dosa?!"

"Diam kau!" Ayah Juna kembali memukul Juna hingga berdarah.

"Sayang! Kenapa kau memukul Juna!" Ibu Juna datang untuk menolong Juna.

"Dia mulai menggambar lagi! Apakah itu berguna untuk kehidupannya?!" Jawab ayah Juna.

"Tetapi jangan seperti itu" Ibu Juna memeluk Juna.

"Kenapa kau selalu melindunginya?! Dia tanggung jawabku juga?!"

"Dia adalah anakku. Aku yang melahirkan dan membesarkannya! Dari dulu kau tidak pernah perhatian dengannya, kenapa sekarang kau perhatian padanya?! Apakah karena wanita itu telah meninggalkanmu?!"

Plak...
Ayah Juna memukul Ibu Juna.

"Kau berani memukulku! Besok kita ke pengadilan agama!"

"Terserah! Aku sudah tidak memperdulikanmu!"

"Hentikan!" Juna berteriak hingga ayah dan ibunya menoleh.

"Kalau aku tidak pernah dilahirkan semua pasti tidak akan seperti ini! Jika kalian ingin bercerai lebih baik aku mati!" Ancam Juna. Lalu dia berlari meninggalkan ayahdan ibunya.

Ayah dan Ibunya Juna saling bertatapan.

"Kenapa kau melakukan ini lagi kepada Juna?" Tanya Ibu Juna.

"Aku terlalu emosi terhadapnya. Sehingga aku tidak sengaja" Ayah Juna sangat menyesal.

"Apakah kau ingin kehilangan Juna? Seperti 3 tahun yang lalu?"

"Jangan bahas kejadian itu lagi!" Ayah Juna meninggalkan Ibu Juna.

"Kau selalu seperti itu. Dia seperti itu karena wanita itu. Aku tidak akan pernah memaafkanmu dan wanita itu" Ibu Juna berbicara sendiri.

Juna berlari hingga terjatuh.

"Adik kau tidak apa-apa?" Tanya seseorang.

"Tidak apa-apa. Terima kasih" Jawab Juna.

Andai saja aku tidak pernah hidup mungkin aku tidak pernah kehilangan ingatan dan..... Aku tidak pernah menyukai Desyca. Batin Juna.

My Name Is DesycaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang