"Lo kok bolos?"
"Lah lo sendiri apa kabar?"
Ya jadi, waktu gue tadi lagi meratapi nasib di bawah pohon tiba-tiba aja ada sepasang kaki mendekat, dan waktu gue ngeliat ke atas, rupanya si curut dateng dengan cengiran khasnya. Ya jelas lah gue kaget.
"Oh iya lupa kita kan lagi musuhan." Kata Baekhyun dan langsung pergi gitu aja.
"Eh-"
E GOBLO KENAPA GUE PANGGIL.
Baekhyun nengok lagi dan ngeliat gue dengan tatapan sinis.
"Apa?" Tanya dia jutek.
"Lo mau kemana?" Pertanyaan itu meluncur dengan mulus dari mulut gue.
"Kemana aja."
"IKUT!"
Terima kasih untuk otak Jisoo yang berfikir dengan oon.
Gue liat disana Baekhyun diem sebentar dan kembali ngomong.
"Enggak."
Guguk.
Dan Baekhyun pun kembali jalan lagi ninggalin gue yang duduk menyendiri kaya gembel. Ya Tuhan, kirimkanlah malaikat cogan yang datang dari langit untuk membantuku.
Dasar bego. Mana ada malaikat mau ngebantuin gue yang menyerupai iblis ini.
Semilir angin mulai ngebelai wajah serta rambut gue dan ngebuat gue jadi ngantuk. Kalau tidur disini aman gak ya? Gue ngeliat keseliling dan jalanan di depan gue emang lagi sepi.
Jadi yaudah.
Tidur sebentar aja gak dosa kan ya?
*
Ckrek.
Suara kamera ngebuat gue ngebuka mata sedikit. Dan di depan gue terpampang tawa jail dari seorang Byun Baekhyun.
"EH LO NGAPAIN?!" Pekik gue kaget dan langsung duduk tegap.
Baekhyun masih cengengesan sambil ngeliat ke arah layar hp nya.
Tunggu.
Jangan-jangan..
"APUS FOTONYA BURUAN!" Teriak gue kesel sambil mencoba ngerebut hp nya.
"O tidak bisa, ini foto langka yang gue dapetin hari ini." Kata Baekhyun masih cengengesan.
"Bangsat ah. Buruan hapus atau..."
"Atau apa?"
"Atau gue teriak kalau lo pedofil."
"Teriak aja kalau bis-"
"TOLONG! TOLONG! ADA PEDOFIL! TOLONG!!"
Dan seketika Baekhyun langsung tutup mulut gue pake tanganya.
"Diem lo setan." Kata Baekhyun kesel sambil tetep nutup mulut gue.
"Mmmmmm." Erang gue sambil meronta-ronta buat kelepas dari tangan gak suci Baekhyun.
"Minta dilepas?" Tanya Baekhyun. Gue ngangguk.
"Tapi kalau gue lepas lo gak boleh teriak lagi ya."
"Kalau sampai teriak.."
"Gue perkosa lo disini."
Gue langsung ngangguk cepet-cepet dan Baekhyun juga langsung ngelepas tangannya.
"Gila ya lo, tangan lo itu kotor, gak suci, banyak bakteri. Ew." Omel gue kesel sambil berdiri, siap-siap mau pergi dari makhluk titisan iblis ini.
"Mau kemana?" Tanya dia.
"Bukan urusan lo."
"Ikut."
Gue ngelirik ke arah dia yang udah masang mukpolnya.
"Gak."
"Ikut."
"Enggak."
"Ikuuuuuttttt."
Bangsat.
*
Baekhyun emang bgst y hm.
Btw jan lupa vomment ya, jan jadi silent reader, ayolah tunjukan dirimu.
Kalau gitu sampai jumpa di chap selanjutnya ya.
BYE. MWA.
KAMU SEDANG MEMBACA
kang modus × bbh
Fanfic"Hukuman lo main game sama gue." "Game apaan kak?" "Suka sukaan. Yang suka duluan berarti kalah, yang kalah harus joget di tengah lapangan sambil salto 5 kali." Semuanya berawal dari 'modus'. ⓒ2016 - bybhzz