Author POV
Bel istirahatpun tiba. Semua siswa berhamburan ke cafetaria untuk memberi asupan gizi pada perutnya yang meronta-ronta kelaparan. Namun tidak dengan anggota club basket yang harus berlatih karena akan mengikuti lomba antar sekolah.
"Hei Junhong! Kudengar kau sudah pacaran dengan JungKook? Traktir kami lah, yaa sekalian perayaan kecil-kecilan karena kau resmi menjadi Tim Inti." Ucap Hoseok, pemain inti dari kelas 3B. Junhong tersenyum tipis.
"Ya benar. Kau harus traktir kami. Atau kau akan ku masukkan kedalam ring." Sambung YoonGi. YoungJae, Hoseok, dan beberapa anggota basket lainnya yang terdiri dari kelas 1, 2 dan 3pun tertawa mendengar ucapan sang ketua. Tetapi tidak dengan seseorang yang duduk dipojok lapangan sedang sibuk berkutat dengan ponselnya. Junhong berdecak mendengar perkataan YoonGi dan tawa anggota basket. Iapun melirik kepojok lapangan.
"Hei Taehyung! Aku akan mentraktirmu. Kau mau apa?" Teriak Junhong dari tempatnya. Sedangkan yang dipanggil tak menoleh masih sibuk dengan ponselnya. Mengabaikan sekitar.
"YA! Apa-apaan kau Junhong? Kenapa hanya Taehyung yang kau tanyakan?!" YoonGi teriak tidak terima.
YA! YoonGi jangan berteriak! Kau seperti yeoja saja!" Teriak Hoseok tak mau kalah.
"SIAPA YANG KAU BILANG SEPERTI YEOJA HAH?! TERIAKANMU ITU YANG SEPERTI YEOJA!"
"LIHAT TERIAKANMU LEBIH MEMBAHANA YOONGI!"
"YA! KENAPA KALIAN BERDUA MEMPERMASALAHKAN TERIAK?! KALIAN BERDUA SEPERTI YEOJA!" Seketika lapangan indoor itu hening, setelah Yongguk, sang pelatih mereka datang dan langsung berteriak. Anggota yang lain hanya menggelengkan kepalanya. Sedangkan Junhong memasang wajah datar melihat YoonGi dan Hoseok. Berbeda dengan Taehyung yang justru berdiri dan berjalan kearah pintu keluar dengan santainya.
"Mau kemana kau Taehyung?" Tanya Yongguk pada Taehyung. Seakan hanya angin lewat, Taehyung tak memperdulikan pertanyaan dari pelatihnya itu. Ia butuh bertemu dengan seseorang yang sedari tadi saling menukar pesan dengannya.
....
Ya! Kalian berdua kemana saja?! Bolos pelajaran hingga jam istirahat selesai!" Teriak Namjoon, sang ketua kelas 2B pada Taehyung dan JiMin. Mengapa JungKook tidak kena marah? JungKook tentu kena omelan sang ketua kelas tersebut, namun mereka berdua tak tahu karena JungKook kembali kekelas terlebih dulu dibanding mereka berdua. Dan mereka berdua tak tahu jika JungKook sama seperti mereka, membolos hingga jam istirahat.
"Aku latihan basket Namjoon, kau harus tahu itu." Ucap Taehyung dengan santainya. Lalu Namjoonpun menatap JiMin yang sedari tadi menunduk, menutupi wajahnya yang sangat buruk. "JiMin menemaniku hingga selesai." Lanjut Taehyung. Mereka semua tak tahu jika Taehyung berbohong, kecuali dua orang yang memang anggota basket. Tapi mereka berdua bungkam.
"Mesra sekali latihan basket ditemani. Apakah kalian sudah jadian?" Tanya JongUp antusias, Taehyung dan JiMin tetap menunduk terdiam. Taehyung lupa jika dikelasnya ada JongUp dan Bambam yang faktanya anggota basket.
"Tentu saja, kami baru jadian hari ini!" Teriak Taehyung dengan lantangnya lalu merangkul mesra JiMin. Yang dirangkulpun hanya diam masih menundukkan kepalanya. Seisi kelaspun langsung bersorak. Tak tahu jika seseorang yang duduk didekat jendela baris kedua dari depan mulai menjatuhkan air matanya lagi. Dengan secepat kilat ia menghapus airmatanya itu.
"Namjoonie~ aku tak enak badan. Bisakah aku ijin pulang?" Ujar seseorang itu dengan suara serak. Semua mata yang ada dikelas itupun menatapnya.
"Tentu Kook, kau sangat terlihat tidak baik-baik saja. Bergegaslah, biar ku antar." Ucap Namjoon, JungKook -yang meminta ijin pulang-pun mengangguk lalu merapihkan barangnya.
Taehyung dan JiMin masih terdiam ditempatnya melihat JungKook dan Namjoon yang sudah keluar kelas. Taehyung merasakan bahu JiMin kembali bergetar. Ia tahu JiMin pasti menangis lagi, iapun mengusap bahunya lembut menenangkannya lalu mengajaknya kebangku mereka..
"JungKook?" Panggil Junhong, membuat yang dipanggil dan Namjoon menghentikan langkahnya. Junhongpun menghampiri JungKook dan menatapnya yang menundukkan kepala.
.
.
"JungKook?" Panggil Junhong, membuat yang dipanggil dan Namjoon menghentikan langkahnya. Junhongpun menghampiri JungKook dan menatapnya yang menundukkan kepala.
"Ah kebetulan sekali Junhong-ssi, apakag kau sibuk? JungKook sakit, bisakah kau mengantarnya?" Tanya Namjoon. Junhong yang mendengar JungKook'nya' sakit langsung merangkulnya.
"Tentu, kau bisa mengandalkanku." Ucap Junhong yang dibalas senyuman oleh Namjoon lalu memberikan tas yang ia bawa -tas JungKook- ke Junhong.
"Baiklah, Kook cepat sembuh oke? Hati-hati ya Junhong!" Ucap Namjoon lalu kembali kekelas.
"Hei, ada apa hmm?" Tanya Junhong lembut. JungKookpun masih betah menatap lantai, membuat Junhong memegang kedua pipi JungKook dan menyuruhnya menatapnya. Betapa kagetnya Junhong melihat hidung merah, mata merah dan juga bengkak.
"Mengapa kau menangis?"
.
.
Tbc---
Jangan lupa coment yaaa reader-nim .. crta ini makin gaje yaa😅😅 aku btuh saran komentar dri kalian yang baca ini . Makashi
KAMU SEDANG MEMBACA
Just One Day
Fanfictionawalnya aku menyukai tetanggaku yang bernama junhong , namun ketika bersama taehyung entah mengapa aku sangat penasaran denganya, dan jantungku selalu berdegup kencang ketika melihat senyumnya. apakah aku mencintainya? . . tapi semuanya sudah terla...