Chapter 17

1.1K 132 1
                                    

Setelah selesai, iapun bergegas pulang. Mengingat janjinya dengan Taehyung nanti malam. Namun langkahnya terhenti ketika ia melihat sepasang sepatu dihadapannya. Ia memang berjalan menunduk hingga yang ia lihat pertama kali adalah sepasang sepatu.

"Sedang apa sendirian diluar rumah seperti ini?" Tanya orang itu. Jungkook tahu suara ini, tentu saja. Ia adalah orang yang tadi ia harapkan untuk berada dilapangan kosong itu, Taehyung. Jungkook pun menengadah dan menatap Taehyung. Oh astaga, sudah berapa hari ia tak bertemu dengan Taehyung? Mengapa rasanya sangat beda? Oh, ia mengubah rambutnya yang tadinya berwarna kuning blonde menjadi oranye. Ia semakin tampan!

"Ta-tae?"

"Ya, kenapa? Kau terlihat takut padaku." Ucapnya. JungKook menggeleng.

"Tidak. Aku hanya kaget melihatmu. Kau sedikit berubah?" Taehyung tersenyum konyol.

"Oh, rambutku? Kurasa ini cocok. Bagaimana? Aku semakin tampan bukan?" Ujarnya pede. Jungkook berdecih.

"Tentu saja tampanan aku." Taehyung tertawa. "Kau tidak berlibur?" Tanya JungKook setelahnya. Dan Taehyung menggeleng.

"Kau belum menjawab pertanyaanku." JungKook menaikkan sebalh alisnya.

"Yang mana?" Tanyanya heran. Taehyung pun menjitak kepalanya pelan.

"Mengapa kau sendirian disini? Ini cuaca dingin."

"Membuang sampah, seperti biasa. Kau sendiri?" Tanya JungKook pada Taehyung tersenyum konyol lagi.

"Kau tak lihat apa yang aku bawa?" Tanya Taehyung, spontan JungKook melihat kearah tangan Taehyung.

"Bas..ket?"

"Yap! Aku ingin latihan basket!" Ucapnya dengan semangat dan senyum konyolnya. Jungkook memasang wajah datar.

"Bagaimana bisa kau bermain basket sendirian dicuaca seperti ini? Lebih baik pulang Tae." Saran JungKook, namun Taehyung malah tertawa.

"Kau tahu bukan? Aku selalu sendirian. Mau cuaca seperti apapun aku akan berlatih disini. Mungkin hanya kau seorang yang tahu." Jawabnya lalu memasuki lapangan kosong itu.

"Hanya… aku?" Tanya JungKook pelan, namun masih bisa didengar Taehyung dan ia menjawab pertanyaan JungKook dengan berteriak. JungKook mengikuti Taehyung masuk kelapangan.

"Jadi JiMin tidak tahu?" Tanya JungKook. Taehyung hanya mengangguk. Ia mulai melemparkan bolanya ke ring. "Kenapa hanya aku yang tahu? Kenapa tidak memberi tahu JiMin?" Tanyanya lagi. Taehyung terdiam.

"Karena kau tahu secara tidak sengaja JungKook." Jawabnya. "Dan karena kau pun tahu basketku sangat jauh dari pacarmu." Lanjutnya. Jungkook tersentak, benar juga. Ia tahu juga karena kebetulan membuang sampah. Kalau tidak mana mungkin ia tahu. Dan ia harus berterimakasih pada ibunya yang menyuruhnya buang sampah.

"Sebaiknya kau pulang Kook, sudah hamper malam." Ucap Taehyung tanpa mengalihkan perhatiannya dari ring. Dan memasukkan bolanya.

"Aku tidak mau." Ucap JungKook, "Aku… ingin menemanimu disini.."

.

.

Just one day

.
.

.

Author POV

"Aku tidak mau." Ucap JungKook,
"Aku… ingin menemanimu disini.."

Taehyung menoleh lalu tersenyum menghampirinya.
Ia menangkup pipi JungKook, memaksa untuk menatapnya. Oh astaga Taehyung tak tahukah kau jantung JungKook berdegup sangat kencang?!

"Kau harus pulang." Ucap Taehyung pelan, "Sekarang!"

Ia langsung berbalik dan berjalan menjauh. JungKook menatapnya, dan tanpa sadar menghampirinya.

GREP!

"Kook apa yang-"

"Jangan tanya! Biarkan seperti ini.. Lima menit. Hanya lima menit. Kumohon..."

JungKook memeluk Taehyung dari belakang. Ia mengeratkan pelukannya seakan tak ingin Taehyung pergi.

Tanpa JungKook ketahui Taehyung tersenyum bodoh, namun penuh arti.

Dan Taehyung mengetahui alasan yang pas mengapa JungKook memeluknya.

Badan JungKook terasa panas..

.

.

.




Tbc---

Panas akan belaian kasih sayang taetae😂😂 ngk nyambung yaa😆emangg

Just One DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang