"Lo lagi?!" teriak Clara dan Dave bersamaan hingga membuat seluruh murid yang ada dikoridor menatap mereka berdua dengan tatapan terkejut.
"Suka banget sih lo nyari gara-gara sama gua!" teriak Clara pada Dave.
"Suka banget sih lo neriakin gua!" balas Dave.
"Suka-suka gua lah, mulut-mulut gua kok lo yang sewot! Lagian ya jelas-jelas lo yang salah, bukannya minta maaf malah nyolot!" ucap Clara kesal, sedangkan siswa-siswi yang melihatnya, menatap Clara dengan takjub. Baru kali ini ada yang berani ngajak ribut Dave.
"Apa? Minta maaf? Dalam sejarah hidup gua ya, ga ada yang namanya seorang Dave minta maaf, apalagi sama cewe berisik dan gajelas kayak lo!" ucap Dave dengan tatapan meremehkan.
"Apa? Lo ngatain gua cewek berisik dan gajelas? Ada juga lo kali nyet yang gajelas! Dasar tukang cari gara-gara!" teriak Clara kesal.
"Apa? Lo nga--"
"Dave!" Perkataan Dave terputus saat ada 3 orang cowo memanggil namanya sambil berlari kearahnya, seketika koridor ramai dengan suara cewe-cewe yang berteriak histeris.
'Omg kak Arnold ganteng banget'
'Gantengan Kent lah'
'Ga, gantengan Jacob'
'Semuanya ganteng weh udah'Kira-kira begitu bisikan para gadis yang melihat mereka.
"Dave, lo ngapain disini? Kita dari tadi cariin juga," ucap seorang cowo berperawakan tinggi dengan seragam yang tidak dikancing dan menampilkan kaos putih yang ia pakai.
Sedangkan Dave hanya diam sambil terus menatap Clara tajam, sedangkan Clara menatap 4 cowo didepannya dengan tatapan kaget.
'Kok kayaknya gua kenal salah satu dari mereka yah?', gumam Clara dalam hati.
"Loh? Clara?" teriak seseorang dari keempat cowo tadi sambil berjalan menghampiri Clara.
"Arnold ya?!" teriak Clara kaget dan langsung berlari memeluk Arnold, sahabat masa kecilnya dan tentu saja pelukan Clara dibalas oleh Arnold.
Membuat seluruh siswa-siswi yang melihat mereka seketika langsung memekik tertahankan. Termasuk Jessy dan Tania.
Maklum saja, Dave, Arnold, Kent dan Jacob adalah geng cowo famous disekolahnya, karena kadar ketampanan mereka yang tidak dapat diragukan lagi dan mereka sangat pandai dalam urusan olahraga terutama futsal, ketua dari geng mereka adalah Dave. Kent dan Jacob adalah Playboy, mereka mempunyai pacar diberbagai kelas, angkatan dan sekolah. Tetapi berbeda dengan Dave dan Arnold yang tidak pernah terdengar kabar tentang siapa mantan mereka.
Mereka berempat adalah berandalan sekaligus most wanted disekolah, mereka sering bertengkar dengan anak sekolah lain, tawuran, merokok dan bolos. Khusus Dave, diam-diam ia juga clubbing, tidak ada teman sekolahnya yang tau bahkan sahabat gengnya sendiripun tidak tau tentang hobinya yang satu ini. Kecuali Arnold.
"Yehhh kunyuk, pake nanya lagi, ya iya lah ini gua Arnold, lo ga bisa ngenalin gua? Ya gua tau sih gua makin ganteng," ucap Arnold dengan wajah tengilnya dan langsung mendapatkan jitakan dari Clara.
'Pletak'
"Anjir, sakit nyuk!" ucap Arnold sambil meringis memegang kepalanya yang terkena jitakan maut Clara.
"Makanya jadi orang tuh jangan terlalu kegeeran!" ucap Clara.
"Btw, lo kemana aja sih, Ar? Masa tiba-tiba menghilang gitu aja sih?!" tanya Clara sambil mengerucutkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Or Ketos ✔
Novela Juvenil[COMPLETE] [SUDAH DI REVISI] #601 In Teen Fiction (4-7-2017) Clara Vall awalnya sangat membenci sang bad boy --Dave Johanssen karna sifat angkuhnya. Suatu hari, Clara merasa ada yang aneh dengan cowo itu, tiba-tiba cowo itu berubah baik dan mani...