[COMPLETE]
[SUDAH DI REVISI]
#601 In Teen Fiction (4-7-2017)
Clara Vall awalnya sangat membenci sang bad boy --Dave Johanssen karna sifat angkuhnya. Suatu hari, Clara merasa ada yang aneh dengan cowo itu, tiba-tiba cowo itu berubah baik dan mani...
"Loh? Ma? Pa? Kalian kok bisa ada disini? Bukannya kalian lagi ada kerjaan di luar negeri ya?" tanya Clara bingung.
"Special buat ulang tahun princess nya papa." ucap papa Clara.
"Nih hadiah dari papa sama mama buat kamu." ucap mama Clara sambil menyerahkan sebuah kotak untuk Clara.
"Ini apa, ma?" tanya Clara bingung.
"Buka aja sendiri." jawab mama Clara sambil tersenyum.
Clara pun segera membuka kotak pemberian orang tuanya tersebut.
"Ma, i- ini kan black card." ucap Clara kaget.
"Iya, itu buat kamu." ucap mama Clara.
"Mama sama papa serius?" tanya Clara masih kaget.
"Tentu." ucap papa Clara.
"Ya ampun, makasih banget ma, pa." ucap Clara sambil memeluk kedua orang tuanya.
"Udah dong acara peluk-pelukannya, berasa kacang." ucap Ray dan hanya dibalas cengiran lebar dari Clara.
"Kakak ga ngasih apa-apa?" tanya Clara sambil mengerucutkan bibirnya.
"Ga." jawab Ray cuek.
"Ih kakak mah jahat." ucap Clara.
"Heh gua baik ya, malah gua yang kasih kado pertama ke lo." ucap Ray.
"Mana? Ga ada kadonya." tanya Clara bingung.
"Di atas meja samping tempat tidur lo, makanya liat yang bener." ucap Ray.
Mendengar hal itu, Clarapun segera melesat cepat menuju kamarnya, tidak lupa ia juga membawa hadiah ulang tahun dari kedua orang tuanya itu untuk ia simpan.
"Woah." ucap Clara saat ia melihat sebuah kotak berwarna peach dengan pita putih diatasnya berada di atas meja samping tempat tidurnya, seperti yang dikatakan kakaknya tadi.
Clara pun segera membuka kotak tersebut, dan betapa terkejutnya dia saat menemukan sebuah jam tangan didalam kotak itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woah, lucu banget!" teriak Clara senang.
Ia pun segera memakai jam tangan itu dipergelangan tangannya.
"Kak Ray!" teriak Clara sambil berlari turun untuk menghampiri Ray.
"Apa?" tanya Ray santai.
"Makasih kak, aku suka banget sama jamnya." teriak Clara sambil memeluk Ray erat.
"Peluknya pelan-pelan dong." ucap Ray.
"Ups, maaf ga sengaja." ucap Clara sambil melepaskan pelukannya dan terkekeh.
