"Transplantasi yang dijalani pasien Dave berjalan dengan lancar, pasien juga sudah dapat dipindahkan keruang rawat, tetapi kita tetap menunggu hasil apakah tubuh pasien dapat menerima kedua ginjal tersebut dengan baik atau tidak." ucap dokter tersebut.
"Ngomong-ngomong dok, siapa yang mendonorkan kedua ginjalnya untuk Dave?" tanya Kent penasaran.
"Maaf, pendonornya meminta pihak rumah sakit untuk merahasiakan identitasnya." ucap dokter tersebut.
"Permisi saya pergi dulu." ucap dokter tersebut dan segera pergi bersama beberapa suster yang menangani Dave tadi.
"Gua penasaran weh, kira-kira siapa ya yang donorin ginjalnya buat Dave?" tanya Kent yang masih penasaran.
"Ga tau." jawab Arnold.
"Yah siapapun itu, kita harus berterima kasih sama dia karna udah mau donorin ginjalnya buat Dave." ucap Jacob.
"Gimana caranya berterima kasih sama dia, orang kita aja ga tau siapa yang donorin?" ucap Kent.
"Udah-udah yang penting sekarang Dave udah dapet ginjal." ucap Clara.
"Betul betul betul." ucap Arnold sambil menirukan gaya ipin di film upin ipin.
"Eh sejak kapan lo nonton film upil ipil?" tanya Kent.
"Heh Kent-ut, nama filmnya tuh upin ipin bukan upil ipil." ucap Jacob sewot.
"Ya udah kali gua kan ingetnya nama filmnya upil ipil elah, sewot banget si lo." ucap Kent.
"Udah weh udah, lo berdua berisik banget sih." ucap Arnold.
"Lah kan yang mulai duluan elo." ucap Jacob.
"Kok jadi gua yang disalahin sih?" ucap Arnold tidak terima.
"Udah weh udah, lo pada mau jenguk Dave apa nggak?" tanya Clara
"Mau." ucap Kent, Jacob, dan Arnold bersamaan.
xxx
1 bulan kemudian
"Dave." panggil Clara pada seseorang yang sedang koma diranjang rumah sakit itu.
"Kamu kapan bangun sih Dave? Ga cape apa tidur terus? Bangun dong Dave, kan kamu udah dapet ginjal baru." ucap Clara. Gadis itupun segera mengecup kening Dave lembut sambil menggumamkan sesuatu.
"I miss you so much, Dave Johanssen." gumam Clara pelan, bahkan sangat pelan.
Karna kelelahan, Clarapun tertidur disamping tempat tidur Dave sambil duduk dan menggenggam tangan Dave lembut .
"C-Clara." ucap Dave pelan sambil berusaha menggerakkan tangannya yang terasa sangat kaku itu.
"I'm sorry Ra, i've made your heart hurt." lirih Dave sambil mengusap rambut Clara pelan.
"Uhh.." gumam Clara yang tersadar dari tidurnya.
"Loh? Dave? Kamu udah bangun?" tanya Clara sambil membulatkan matanya.
"Ya." ucap Dave.
"Ini aku ga mimpi kan?" ucap Clara sambil menepuk-nepuk pipinya.
"Nggak." jawab Dave.
"Coba nyubit aku." ucap Clara pada Dave. Cowo itu pun segera mencubit pipi Clara dengan gemas.
"Aww, sakit ih." ucap Clara sambil mengusap-usap pipinya, sedangkan Dave hanya terkekeh melihat tingkah laku Clara yang sangat ia rindukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Or Ketos ✔
Ficção Adolescente[COMPLETE] [SUDAH DI REVISI] #601 In Teen Fiction (4-7-2017) Clara Vall awalnya sangat membenci sang bad boy --Dave Johanssen karna sifat angkuhnya. Suatu hari, Clara merasa ada yang aneh dengan cowo itu, tiba-tiba cowo itu berubah baik dan mani...