CHAPTER 22 - Cry Again

4.1K 195 6
                                    

Mungkin ketidak sempurnaan kita yang membuat kita saling menyempurnakan satu sama lain.

✖✖✖

Author POV


'Siapa yang masak ya?' ,gumam Clara dalam hati saat ia mencium aroma makanan yang membuat cacing-cacing diperutnya berteriak lapar.


Clarapun segera keluar dari kamarnya dan berlari turun menuju dapur untuk mengobati rasa penasarannya itu.

Dan betapa terkejutnya dia saat melihat seseorang yang sedang memasak disana.

"D-Dave?" tanya Clara pelan tapi masih dapat didengar oleh Dave.

"Eh? Udah selesai mandi?" tanya Dave sambil tersenyum menatap Clara.

"Kamu bisa masak?" tanya Clara tanpa menjawab pertanyaan Dave.

"Hm, seperti yang kamu lihat." jawab Dave.

Clarapun segera melangkahkan kakinya hingga ia berdiri tepat disamping Dave.

Jujur jantung Clara berdetak sangat kencang saat ia berada didekat Dave, ia sangat gugup saat kejadian tadi berputar ulang diotaknya, tapi Clara berusaha untuk menutupinya dan bersikap biasa saja, begitu juga dengan Dave.

"Mau masak apa?" tanya Clara bingung saat melihat banyak bahan masakan yang tidak ia ketahui namanya.

Maklum saja, Clara tidak pernah tertarik dengan belajar memasak.

Biasanya ia hanya makan makanan yang telah disiapkan oleh Bi Inah. Tapi karna Bi Inah sedang pulang kampung, belakangan ini terpaksa Clara harus pesan antar saat ingin makan.

"Kamu mau makan apa, sayang?" tanya Dave balik.

"Mau omelete seafood, sapo tahu, sop asparagus, ayam asam manis, cumi goreng tepung, tomyam." ucap Clara sambil tersenyum lebar hingga menampakkan deretan gigi putihnya.

"Yakin habis, hemm?" tanya Dave sambil mencubit pipi Clara gemas dan membuat yang empunya meringis.

"Habis kok." ucap Clara dengan wajah layaknya anak kecil yang meminta permen.

"Ya udah, tunggu disana, jangan kemana-mana." ucap Dave sambil menunjuk kearah meja makan dan dibalas anggukan patuh oleh Clara.

"Btw, kamu ga nyuruh aku bantuin?" tanya Clara bingung.

"Kamu lupa beb? Kamu kan ga bisa masak, yang ada nanti dapur berantakan." ucap Dave dengan nada mengejek.

"Tau dari mana?" tanya Clara bingung.

"Rahasia." jawab Dave sembari memeletkan lidahnya dan membuat Clara mencibir.

Sementara Dave memasak, Clarapun duduk dimeja makan sambil memainkan game 'get rich' yang ada di ponselnya.

30 menit kemudian masakan yang Dave buat telah matang, aromanya membuat cacing-cacing diperut Clara semakin berteriak kelaparan.

"Makanan datang." ucap Dave layaknya seorang pelayan restoran sambil membawa piring berisi makanan ditangan kanan dan kirinya.

"Yeyyy!" teriak Clara pelan sambil tersenyum dan mulai memakan makanan didepannya. Sedangkan Dave hanya melihat Clara yang sedang makan.

"Pelan-pelan sayang." ucap Dave sambil tertawa kecil saat melihat Clara makan layaknya seseorang yang tidak makan sebulan.

Bad Boy Or Ketos ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang