"Elo." ucap Dave santai.
"K-- kok gua?" tanya Clara.
"Karena gua nyaman aja kalo sama lo." ucap Dave dan membuat Clara blushing.
1 detik
2 detik
3 detik
Kruyukkk..
Hening selama 2 detik
Dan--
"Hahaha.. Ra, lo laper? Ya ampun kok ga bilang sih? Ya udah ayo kita makan dulu." ucap Dave sambil tertawa dan langsung menarik lembut tangan Clara menuju rumah makan sederhana didekat sana, sedangkan Clara hanya menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan wajahnya yang memerah karna malu.
'Aduh, ni perut kok bunyi disaat yang ga tepat gini sih?!' , batin Clara.
'Lucu banget sih' , batin Dave.
xxx
"Ra, lo makan aja sepuas lo, ntar gua yang traktir. Sebagai permintaan maaf gua buat kejadian di kedai es krim waktu itu." ucap Dave.
"Gua kalo laper makannya banyak loh, yakin lo mau traktir gua?" tanya Clara.
"Iya." ucap Dave sambil melambaikan tangannya pada salah satu pelayan perempuan yang berdiri tak jauh dari tempat duduk Dave dan Clara.
"Ya silahkan mas, mba, mau pesan apa?" tanya pelayan itu
"Pesen nomor teleponnya dong,mba." ucap Dave sambil mengerling pada pelayan perempuan itu, dan membuat wajahnya memerah. Oh, siapa yang ga blushing kalo diperlakuin kayak gitu sama Dave, salah satu cogan dimuka bumi?
"Ehemmm.. Mba gausa masukin hati ya, ni bocah kalo ngomong emang kagak pernah disaring dulu." ucap Clara sambil menatap Dave tajam.
"Cemburu beb?" goda Dave.
"Ga, apaan sih."
"Bohong!"
"Siapa yang bohong sih, dibilang nggak yah nggak."
"Bohong ih!"
"Iya, gua cemburu, puas lo." ucap Clara kesal.
"Cieee yang cemburu, itu artinya kamu sayang sama aku beb." ucap Dave sambil terkekeh.
"Apaan si! Tau ah!" ucap Clara kesal.
'Masa iya gua sayang sama Dave? Trus gimana sama dia yang udah lama menghilang?' , batin Clara
"Jadi mas sama mba mau pesen apa nih?" tanya pelayan yang dari tadi hanya berdiri dengan bingung melihat adu mulut Dave dan Clara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Or Ketos ✔
Fiksi Remaja[COMPLETE] [SUDAH DI REVISI] #601 In Teen Fiction (4-7-2017) Clara Vall awalnya sangat membenci sang bad boy --Dave Johanssen karna sifat angkuhnya. Suatu hari, Clara merasa ada yang aneh dengan cowo itu, tiba-tiba cowo itu berubah baik dan mani...