Clara POV
"Gua pulang dulu ya, kalau kangen panggil nama gua tiga kali, gua bakal dateng"
Padahal sudah satu jam yang lalu aku pulang dari makam Sammy, tetap kalimat itu terus berputar-putar diotakku.
Aku juga sudah menceritakan semua tentang Sammy pada kak Ray. Kak Ray pun terkejut dan turut bersedih saat ia tau bahwa Sammy sudah tidak ada lagi didunia ini.
Jujur saja aku sangat rindu pada Sammy.
Rindu dengan perhatiannya.
Rindu dengan senyumannya.
Rindu dengan gombalannya.
Rindu dengan candaannya.
Rindu dengan pelukannya.
Yang pasti, aku sangatlah rindu padanya.
Apa kata-kata Sammy itu masih berlaku sampai sekarang?
Apa jika aku memanggil namanya tiga kali ia akan datang?
"Sammy. Sammy. Sammy."lirihku sambil menatap foto Sammy.
"Apa yang harus aku lakuin kalau aku kangen sama kamu?" tanyaku sambil menangis.
"Kenapa kamu ga pernah cerita ke aku kalau kamu sakit, Sam? Apa aku ga penting buat kamu? Kenapa aku harus tau disaat kamu udah ga ada lagi didunia ini?" ucapku sambil menangis.
"Sam, kenapa kamu ga kasih aku kesempatan buat meluk kamu untuk yang terakhir kalinya. Atau seenggaknya say good bye, Sam"
Bayangkan saja jika orang yang sangat kalian cintai meninggalkan kalian untuk selamanya.
Sungguh, aku tidak tau lagi harus berbuat apa selain menangis.
Untuk saat ini, aku lupa cara tersenyum dan tertawa.
Maafin aku kalau aku masih belum bisa mengikhlaskan kepergian kamu, Sam. Tapi aku janji, aku akan berusaha untuk itu.
✖✖✖
Dave POV
Jujur gua ga tau kalau Clara bakalan seterpuruk ini. Dari tadi dia masih terus nangisin Sammy dikamarnya. Padahal kita udah balik dari satu jam yang lalu.
Dan disinilah gua, nungguin Clara nangis sambil duduk didepan pintu kamarnya.
Kalau kalian nanya kenapa gua nungguin Clara, jawabannya adalah karna kak Ray lagi ada urusan diluar negeri sampai lusa. Jadi gua disuruh jagain Clara.
Sekarang, banyak pertanyaan yang berputar-putar diotak gua.
Apa segitu cintanya Clara sama Sammy?
Apa segitu sayangnya Clara sama Sammy?
Kalau gua diposisi Sammy sekarang, apa Clara juga bakal sesedih ini?
Entahlah. Gua pusing.
Jujur, gua harus berterima kasih sama Sammy. Karna ginjal dia gua bisa tetap hidup dan melihat Clara lagi.
Tapi..
Apakah gua bisa hidup dan melihat Clara yang terus menerus sedih?
Udah beberapa kali gua coba hibur dia tapi dia malah tambah nangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Or Ketos ✔
Teen Fiction[COMPLETE] [SUDAH DI REVISI] #601 In Teen Fiction (4-7-2017) Clara Vall awalnya sangat membenci sang bad boy --Dave Johanssen karna sifat angkuhnya. Suatu hari, Clara merasa ada yang aneh dengan cowo itu, tiba-tiba cowo itu berubah baik dan mani...