"benarkaahh??" mark menatap chika dan moonbin.
"tadi siang saat kami sedang menuju ke kantin.. kami melihat bayangan yang lewat mengarah kearah belakang sekolah... karna penasaran, aku dan moonbin mengikuti bayangan itu.." kata chika.
"kami mendapati mr.kim mengambil sesuatu di belakang sekolah tempat kita terakhir melihat para magehunters itu.." sambung Moonbin.
"Mr.Kim??" junior menatap mereka berdua bingung.
"sudah kuduga... jadi dia selalu menghukumku karna dia tau aku magissa?" kata mark.
"dia menghukummu karna kau selalu membuat masalah mark.." kata namjoo menatap mark. "aahh,, benar juga.." mark mengangguk.
"jadi bagaimana.. apa yang akan kita rencanakan?" kata cella.
"bagaimana kalau kita selidiki Mr.kim??" kata chika menatap kami.
"setuju.. tapi bagaimana dengan anak baru itu?? Apa kita juga akan mengajaknya?" Tanya namjoo.
"maksudmu sealer bernama lisa itu??" kata chika.
"hmm,, apa kalian berdua bisa mengajaknya??" Tanya mark.
"aahh,, mungkin bisa.. tapii... aku tidak yakin dia mau bergabung.." kata moonbin ragu.
"kenapa bin aahh??" chika menatap moonbin."kau tau kan.. saat masuk dia bagaimana?? Bahkan tidak ada seorangpun di kelas mau mendekatinya... dia dingin seperti cella tauu.." kata moonbin menatap cella.
tiba-tiba tangan kanan cella mengeluarkan bola api. "moonbin seonbaee.. apa maksud perkataanmu barusan?" cella menatap moonbin tajam.
"cella yaa.." junior memanggil cella. "iyaa oppaa???... baiklah.." bola api di tangan cella menghilang akibat melihat gelengan kecil dari junior.
"waaahh,, junior benar-benar bisa mengendalikan anak keras kepala itu.." gumamku dalam hati.
"benar-benar sesuatu yang menarikk.." kataku sambil menatap cella.
"kenapa dojoon seonbae??" cella memalingkan wajahnya ke arahku.
"tidak-tidak apa-apa.." kataku menggeleng pelan.
"haaahh,, kalau begitu aku akan mencoba mendekati lisa besok.." kata chika.
"baiklah.. sepulang sekolah kita berkumpul disini.. malamnya kita akan menyelidiki bagian belakang sekolah dan rumah Mr.Kim.." kata mark.
"aku ikut... besok pagi infusku akan dilepas.. jadi aku bisa jalan-jalan lagi.." kataku.
"kau bermaksud untuk kabur dari rumah sakit??" Junior menatapku kaget.
"tehehehe.. itu sudah sering kulakukan.. lagipula aku bisa tau dimana dan kapan para suster datang.." aku tersenyum.
"haaahh,, dasar chronomancer gila.." namjoo memijit kening menatapku.
"owh iyaa.. ada yang ingin kutanyakan.. bagaimana kalian memedakan para demon?" kataku.
"eeehhh?? Seonbaee?? Kau masih tidak tau cara membedakan demon?" kata moonbin.
"apa kau benar-benar maggisa?" cella menatapku dingin.
"owh iyaa,, memangnya selama ini kau belum pernah diserang?? Bukankah saat kita menggunakan kekuatan sihir.. demon bisa merasakannya?" kata chika menatapku bingung.
"mungkin saja hal itu karna dia belum mengetahui identitasnya sebagai magissa.. atau mungkin karna kekuatan sihirnya masih terlalu lemah.." kata namjoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tale of MAGISSA
Fanfictionsejak dahulu para pengguna sihir hidup bersama dengan manusia.. mereka menyebut diri mereka Magissa.. mereka tetap tidak menunjukan diri pada manusia dan bertarung melawan demon, para monster dunia bawah yang datang untuk memburu kekuatan sihir magi...