Kami menatapnya terkejut. Seperti tidak percaya dengan apa yang ada di depan kami. Kami semua terdiam dengan cahaya di mata kami yang mulai meredup. Saat itu aku teringat akan hal yang terjadi di punisher jungle lalu dengan cepat kembali masuk ke mage mode.
“VOIIIDD!!!!” teriakku mengarahkan tanganku ke arah verier membuatnya berhenti bergerak.
“bagus park dojoon… dan untuk kalian semua selain chorong.. lakukan pushup untuk pria dan skotjump untuk wanita.. masing-masing 50 kali..” tiba-tiba verier muncul di samping kanan kami.
aku yang terkejut menatap ke arah tempat ia berdiri sebelumnya dan mendapati bayangan dirinya yang mulai berubah menjadi asap hitam.
“jangan takut.. aku sudah pernah bertemu dengan chronomancer sebelummu.. jadi aku sudah tau cara kalian bertarung..” kata verier tersenyum ke arahku.
“aahh,, benar juga.. dia punya sihir ilusi..” gumamku dalam hati sambil menurunkan tanganku.
“kenapa diam saja?? Cepat lakukan hukuman kalian..” sambung verier.
“jadi kenapa kami harus mengikuti kemauanmu??” kata moonbin menatap verier tajam.
Verier menarik nafas panjang lalu tiba-tiba menghilang. Mata kami menerawang mencari keberadaan Verier. Saat tiba-tiba dia sudah berada di belakang chorong sambil mengarahkan kuku-kukunya yang tajam ke arah leher chorong.
“Chorong..” kataku kaget.
“Haaaaaaahhh.. aku memang yang tercepat di antara para god demon.. tapi 2 demon jelek itu juga lumayan cepat… mungkin kekuatan sihir kalian sudah meningkat, tapi apa kalian pikir bisa mengalahkan archimonde dengan kekuatan fisik kalian yang sekarang??” kata Verier menjauhkan tangannya dari leher chorong.
“dia pasti sudah merobek leher kalian sebelum kalian sempat mengeluarkan mantra sihir kalian.. aku tau kalian sulit mempercayaiku mengingat posisiku sebagai god demon.. orang tua kalian juga melarangku melakukan ini, tapi aku ingin memberikan pelajaran tambahan pada kalian.. kekuatan yang orang tua kalian tolak..” sambung Verier.
“sebaiknya lakukan apa yang dia katakan.. jika yang diceritakannya itu benar,, berarti dia datang untuk membantu kita..” kataku.
Mereka menatapku sebentar lalu mulai memasang posisi pushup dan skotjump.
“dojoon aah?? Kenapa kau juga ikut??” kata verier menatapku yang ikut memasang posisi pushup.
“kami adalah satu party.. aku tidak mungkin berdiri diam menatap mereka yang menerima hukuman..” kataku tersenyum ke arahnya.
“kalau begitu aku juga..” chorong mulai menunduk dengan posisi skotjump.
“aku tidak pernah mengerti dengan pemikiran kalian..” kata Verier menatap kami.
“itu karna kau hanya mementingkan dirimu sendir—maaf..” eunwoo menghentikan perkataannya lalu menurunkan kepalanya melihat Verier yang menatapnya tajam.
kami saling menatap satu sama
lain sambil tersenyum. “HAAANNAAAA… DULLL… SEETTT..” teriak mark di ikuti dengan gerakan kami seirama. “kalian tau apa kesalahan kalian??” Tanya Verier.
“kami terlalu kaget sampai kehilangan fokus.. membuat kami lengah dan akhirnya keluar dari mage mode..” kata namjoo.
“aku tau kau pintar namjoo yaa..” kata Verier tersenyum ke arah namjoo.
setelah sekitar 5 menit akhirnya hukuman kami selesai.
“aarrhh,, aku tidak bisa merasakan kakikuu..” kata chika langsung terduduk.
“tanganku juga kram..” sambung moonbin memukul-mukul lengannya.
“hmmm, padahal baru seperti itu..” kata Verier yang telah kembali ke wujud Eunji saem.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tale of MAGISSA
Fanfictionsejak dahulu para pengguna sihir hidup bersama dengan manusia.. mereka menyebut diri mereka Magissa.. mereka tetap tidak menunjukan diri pada manusia dan bertarung melawan demon, para monster dunia bawah yang datang untuk memburu kekuatan sihir magi...
