“oke, siapa yang akan menjadi ketua party?? Aku pikir lebih baik salah satu dari para seonbae yang menjadi ketua..” kata cella.
“cella yaa? Bukankah sudah kami bilang jangan pakai kata seonbae?” junior tersenyum ke arah cella.“n..neee oppaa~… kalau begitu bagaimana kalau dojoon oppa saja? Jika dia bisa mengendalikan sihirnya, kekuatan sihirnya yang terkuat diantara kita..” kata cella.
“aeeeyy,,, jangan aku… aku belum bisa mengendalikan sihirku dengan baik.. namjoo kau saja..” kataku mengelak.
“haaaahhh,,, begini saja karna kau yang mengajukan party ini.. kau saja yang jadi ketua party mark.. dan kau tidak boleh menolak..” namjoo menatap junior.
“yasudah aku akan menjadi ketua party… tujuan party kita kali ini adalah saling membantu dalam membunuh setiap demon yang muncul.. dan tujuan terpenting kita adalah bertahan dan mencari tahu siapa ketua magehunters yang ada di sekolah kita..” jelas mark.
“saat di sekolah usahakan berjalan bersama dalam kelompok, jangan sampai berjalan sendiri..” sambung mark.
kami semua mengangguk mengiyakan.
“nah sekarang.. aku punya sesuatu yang ingin ku tunjukan pada kalian..” kata junior sambil mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.
“bukankah ini basher? Darimana kau mendapatkannya hyung?” moonbin menatap junior kaget.
“aku, cella dan mark menemukan ini di rumah mr.kim.. kami masuk kerumahnya tapi tidak ada orang disana..” jelas junior.“tentu saja tidak ada orang… Mr.kim ada di belakang sekolah tadi..” kata chika.
“yaapp,, sepertinnya dia menanam sesuatu di salah satu pohon di belakang sekolah..” sambung eunwoo.
“jadi benar kalau Mr.kim adalah salah satu magehunters??” lisa menatap mark.
“bukti ini sudah cukup kuat.. tapi tidak mungkin kita datang padanya dan bertanya secara terang-terangan… lebih baik kita lakukan penyelidikan lebih lanjut…” balas mark.
“tapi ada baiknya kita menjaga jarak dari Mr.Kim dulu untuk sementara..” sambung junior. “baiklah kalau begitu.. kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut..” kata mark.
“eehh?? Kenapa jadi banyak sekali orang?? Kalian masuk dari mana?” tiba-tiba suster masuk ke ruanganku.
“aahh t..tentu saja dari pintu suster.. tidak mungkin kan mereka masuk lewat jendela?” kataku dengan senyum kaku.
“tapi aku dari tadi di depan.. kenapa aku tidak melihat kalian lewat yah?” kata suster itu curiga.
“aeeeyy,, mungkin mereka lewat saat suster sedang memalingkan mata.. sudah lah yang itu tidak usah dipikirkan.. besok aku sudah bisa pulang kan?” tanyaku mengalihkan pembicaraan.
“umm,, kau sudah bisa pulang malam ini.. tadi ayahmu datang dan menyelesaikan seluruh administrasi.. jadi jika mau, kau bisa pulang malam ini kalau besok kau ingin ke sekolah..” kata suster itu tersenyum.
“aahh baiklah suster, aku pulang malam ini saja.. aku sudah kelas 3 dan akan ada banyak ujian nanti.. aku tidak ingin terlalu tertinggal..” kataku membalas senyumannya.
Malam itu mereka membantuku berbenah untuk keluar dari rumah sakit. Kami berjalan bersama keluar dari rumah sakit melewati koridor lantai 2. Sesaat kemudian dari arah pepohonan di belakang rumah sakit cahaya memancar ke langit.
“cahaya apa itu?” Tanyaku.
“cahaya itu menandakan kematian seorang magissa… ada magissa yang terbunuh disana..” jelas mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tale of MAGISSA
Fanfictionsejak dahulu para pengguna sihir hidup bersama dengan manusia.. mereka menyebut diri mereka Magissa.. mereka tetap tidak menunjukan diri pada manusia dan bertarung melawan demon, para monster dunia bawah yang datang untuk memburu kekuatan sihir magi...