Part 17: Demon World

77 10 0
                                    

Setelah mengalahkan demon kelelawar itu. kami mengeluarkan tubuh ketiga teman sith dari kurungan tanah yang telah menjadi es dan membaringkan tubuh mereka.

"crock... shaku.. wolf.. apa kalian bisa mendengarku?" tanya sith khawatir.

aku memalingkan pandanganku ke arah namjoo dan tersenyum.seperti mengerti namjoo bergerak ke arah mereka bertiga dengan matanya yang menyala hijau tua. "PURIFY!!"

cahaya hijau tua mengelilingi ketiga demon itu. beberapa saat kemudian mereka mulai bergerak. saat itu tiba-tiba muncul gambaran di kepalaku. Tanpa menunggu lama aku masuk ke mage mode.

"namjoo.. menjauh dari mereka.." kataku melihat ketiga demon itu mencoba menyerang namjoo. "VOIID!!!" teriakku menggerakan tanganku ke arah ketiga demon itu membuat ketiganya berhenti bergerak.

"apa yang coba kalian lakukan??" aku menatap ketiga demon itu.

kami semua langsung masuk ke mage mode dan memasang posisi siaga. "chika yaa.." aku menatap chika.

Saat itu chika kembali masuk ke mage burst "ICE WALL!!" kata chika. Muncul kurungan es dari tanah mengurung ketiga demon itu.

merasa cukup, aku mencoba keluar dari mage mode. "eoh? apa yang terjadi.." gumamku dalam hati saat mengetahui aku masih dalam mage mode. Saat itu tubuhku menyala emas dan aku masuk ke mage burst.

"dojoon aah? kau tidak apa-apa??" tanya mark.

"aku tidak tau... aku mencoba keluar dari mage mode tapi" tiba-tiba sebuah gambaran muncul di kepalaku. aku langsung menendang mark, junior dan moonbin yang berada di dekatku membuat mereka bertiga terlempar.

"YAA!! Apa yang kau lakuk-" kata-kata junior terhenti melihat lingkaran sihir dengan jam besar muncul di bawah kakiku. Saat itu aku seberti tertarik ke dalam lingkaran itu dan muncul di sebuah ruang hampa. Aku bisa melihat kejadian-kejadian yang terjadi pada diriku sebelumnya dari gambaran-gambaran yang lewat di sekelilingku.

"halo park dojoon..." seorang yang sangat mirip denganku muncul tepat di depanku.

"eoh? bagaimana bisa??" tanyaku.

"kita tidak punya banyak waktu.. aku melakukan dimmesnsion swap sebelum archimonde menusuk dadaku.." kata tiruan diriku. kami mengenakan baju yang sama, hanya saja baju yang ia kenakan penuh dengan darah.
"dimension swap? apa yang terjadi?? Apa maksudmu archimonde menusuk dadamu.. maksudku dadaku.. maksudku dada kita?" tanyaku bingung.

"dimension swap adalah kekuatan yang dapat mengubah dimensi.. saat kita mengacaukan waktu, kita akan terjebak dalam dimensi lain.. aku mendapatkan kekuatan itu setelah melihat teman-teman kita terbunuh.. kepala sekolah JB adalah ketua magehunters.. sekarang dia sedang mempersiapkan ritual untuk membangkitkan archimonde.. di lapangan luas di belakang gedung MT.."

aku terkejut dan menatap diriku dengan mata yang terbuka lebar "tunggu dulu.. bukankah chronomancer sebelum kita bilang kalau portal itu akan dibuka di sekolah?? Bagaimana bisa portal itu dibuka disini??"

"banyak hal yang berubah saat kita mengendalikan waktu.. jika kita merubah sesuatu di masa lalu, akan sangat berdampak pada masa depan.."

aku teringat akan perkataan verrier. "ada hal yang harus dikorbankan saat kita menginginkan sesuatu... kita harus menyelamatkan mereka.. cepat bawa aku kembali.."

"jika kau kembali sekarang.. tidak ada yang bisa kau lakukan.."

"lalu apa yang akan kita lakukan sekarang?? Kenapa kau kesini??" tanyaku sedikit kesal.

diriku yang lain menutup matanya. Beberapa saat kemudian sebuah gambaran muncul dari belakang kepalanya dan bergerak masuk ke kepalaku. aku melihat gambaran saat archimonde muncul dari sebuah lubang hitam. "kau bisa melihat gambaran itu berkali-kali dan mempelajari gerakan yang akan dilakukan archimonde.. aku terlambat menyadari itu dan membuat teman-teman kita terbunuh.. sekarang kau sudah melihatnya lebih dulu, jadi tolong hentikan dia..."

Tale of MAGISSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang