Guru bukan dewa. Iya. Ini adalah Kredo yang aku ucapkan sedari aku bersekolah. Aku selalu menganggap bahwa guru adalah manusia biasa yang sungguh tidak jauh jauh dari yang namanya kesalahan. Sudah banyak guru yang menjadi korban idealismeku. Sudah banyak guru pula yang menjadi korban pola pikir macam ini.
Dan waktu bergulir. Sekarang giliran aku merasakan yang dirasakan oleh guruku. Ya kadang jengkel, karena tidak diacuhkan oleh murid-murid ketika aku masuk kelas. Atau tidak didengarkan di dalam kelas. Ya itu semua aku rasakan sekarang. Mendengarkan murid yang mengkritik, mempunyai sudut pandang yang berbeda.
Dan akhirnya aku belajar untuk mau belajar dan dipelajari. Mau belajar untuk memahami murid murid yang beraneka rupa dan warnanya. Dan sekaligus mau dipelajari pula kehidupannya oleh murid murid. Konsekuensinya adalah kita harus membuka diri dan mau jujur kepada murid mengenai beberapa episode dalam kehidupan kita. Itulah guru. Mau belajar dan dipelajari.