HALLOO!
Akhirnya setelah Escape tamat aku bisa post cerbung baru yang judulnya Where We Fell, ini pernah di post dengan judul dan cast yang berbeda. Happy Reading and hope you like it:)
WWF 1
Pagi itu suasana kelas 12 IPA 1 tampak lengang, semua murid duduk manis ditempat duduk masing-masing sambil menatap iba kepada teman mereka, Ashilla Q, yang berdiri disamping meja guru.
"Jadi, kamu jambak anak kelas sebelah karena dia bilang kamu dekil?" pertanyaan itulah yang pertama kali terdengar setelah beberapa saat hening.
Bu Anggun menghela nafas, "tapi bukannya itu benar?" tanyanya yang membuat Shilla-nama panggilan gadis itu- mendongak.
Bola matanya melebar. "IBU NGATAI SAYA?" tanya Shilla, suaranya lebih keras dari pada guru BK itu.
Beberapa teman-teman sekelasnya tertawa cekikikan, dan sebagian lagi memandang nanar ke arah Shilla, sepertinya mereka tau apa yang akan terjadi setelahnya.
Bu Anggun menggebrak meja sambil memandang Shilla tajam. "SETELAH PULANG SEKOLAH, KAMU AMBIL SURAT PANGGILAN ORANG TUA KE RUANGAN SAYA!" ucapnya dengan suara yang tak kalah kerasnya dengan Shilla beberapa saat lalu.
APA?
"Tapi Bu... Mama saya pasti gak bisa dateng, kan kerja," alibi Shilla.
Bu Anggun menyeringai. "Saya nggak tanya Mama kamu bisa apa enggak, kerja apa enggak, sibuk apa enggak. Kalau Mama kamu nggak bisa, suruh Papa kamu yang dateng!"
"Tapi Bu, Papa saya kerja juga,"
"Saya nggak mau tau, kalau besok nggak dateng saya kirim surat panggilan ke 2,"
"Tapi Bu..."
"Jangan banyak tapi-tapian, sekarang balik ke tempat duduk kamu!"
Shilla menyerah, ia memandang Bu Anggun sinis sebelum berjalan gontai ke tempat duduknya.
Ini adalah surat panggilan pertamanya, dan ini gara-gara anak kelas sebelah yang sok berkuasa dan sok cantik itu, ia akan memakinya setelah pulang sekolah nanti.
"Lo sih pake ngelawan," bisik Rere teman semejanya.
"Heish," dengusnya.
Hari itu 10 jam pelajaran terasa seperti 9 bulan 10 hari bagi Shilla. Setelah bel pulang sekolah berbunyi, Shilla langsung menyeret tasnya hingga ke kelas 12 IPS 2.
Ia mendatangi salah seorang siswi yang duduk di barisan kursi ketiga sambil berkacak pinggang.
"Ngapain lo kesini?" tanya siswi itu sambil memandang Shilla, seolah ia hanyalah sampah.
Shilla berdecak, "DASAR CEWEK GAK TAU DIRI! GAK PUNYA KACA APA LO DIRUMAH? LO PIKIR LO UDAH CANTIK? BERSIHIN DULU TUH TAI GIGI LO!" teriaknya lalu pergi dari hadapan siswi itu yang tampak syok dengan teriakan Shilla itu.
Rasanya puas sekali setelah ia mengatakan itu.
Shilla bertanya-tanya mengapa dalam sebuah sekolah, akan ada saja siswa dan siswi yang merasa berkuasa dan selalu menindas temannya yang lain.
Apakah mereka merasa sudah sangat pintar?
Atau mereka merasa seperti pemilik sekolah?
Ah ya, mungkin mereka berfikir kalau sekolah ini milik mereka, bukankah ia sekolah di SMA negeri?
SMA negeri berarti milik negara, dan negara ini adalah Indonesia, dan Indonesia adalah tanah air beta, dan tanah air beta pusaka abadi nan jaya.
Shilla mendecakkan lidahnya. Lah, kenapa jadi nggak nyambung?
KAMU SEDANG MEMBACA
Where We Fell
RomanceWhere We Fell. Genre : Romance + Comedy Ratings : PG-13 Sinopsis : Kisah ini tertulis sejak Ashilla Q bertemu dengan Cakka Field Nuraga. Ia tidak dapat berhenti memikirkan lelaki itu, bahkan ketika Cakka tidak pernah memikirkannya sekalipun. Shilla...