Part 16

50.1K 2.6K 32
                                    

Happy reading!!

¥¥¥

Semua mahasiswa dan mahasiswi sudah berada di halaman villa, lebih tepatnya ada di taman. Lomba pertama telah dimulai, semua mahasiswa dan mahasiswi diharuskan untuk berpasangan pasangan.

Lomba pertama adalah para mahasiswi harus memasak sebuah makanan dan para mahasiswa harus menebak makanan mana yang dibuat oleh pasangannya.

"Ok, semua mahasiswa sudah mencicipi makanan yang dibuat oleh para mahasiswi dan para mahasiswa juga sudah berdiri di depan makanan yang menurut mereka adalah masakan para pasangan mereka. Jadi, sekarang kita buktikan. Bener gak sih, makanan yang ada di depan kalian itu masakan pasangan kalian?" Ucap Prilly sebagai Mc.

"Tunggu deh Prill, emang lo kagak masak? Kok lo jadi mc?" Tanya Kirun saat menyadari bahwa Prilly yang menjadi Mc.

"Gue masak kok, tapi kagak tau dimana. Makanya gue jadi mc." Jawab Prilly santai.

"Emang lo masak apa?" Tanya Kevin.

"Cuma masak ayam." Jawab Prilly.

"Ayam?" Tanya Kevin.

"Lo apain?" Tambah Kirun.

"Gue bikin kayak yang ada di rumah makan Padang." Ucap Prilly. Mendengar hal itu, Kirun dan Kevin langsung saling berpandangan.

"Ali... bagi gue!!" Teriak Kirun dan Kevin bersamaan seraya langsung berlari mencari Ali.

'Ih... Ali! Kok makanan Prilly sih yang dibawa?'

'Padahal kan si Nea pacar Ali yang satu satunya. Kok makanan Prilly ya yang dibawa.'

Dan masih banyak lagi bisikan bisikan antar mahasiswi yang Prilly dengar.

"Ok, kita gak usah hirauin mereka. Mending kita lanjutin lagi lombanya." Ucap Prilly memalingkan perhatian.

¥¥¥

ALI POV

Haduh... kenyang nya perut gue, walaupun harus rebutan dulu sama Kevin ama Kirun. Batin gue

Saat gue di luar pintu mau ke taman belakang buat lahat lomba yang diadain tiba tiba gue lihat Prilly lagi ngobrol sama seorang cowok yang gak gue kenal.

"My baby hanny..."Ucap Nea tiba tiba sambil gelayutan di tangan kanan gue.

"Hmm." Balas gue tanpa menoleh ke arah dia. Karena mata gue masih terfokus sama apa yang bakal Prilly sama cowok itu lakuin.

"Kok gitu sih.... Oh ya hanny, emang tadi kamu bawa kabur masakannya Prilly?"

"Iya."

"Kok masakannya Prilly sih yang kamu bawa? Kenapa gak masakan aku aja?"

"Gak enak."

"Ih..... Kok gitu sih! Jadi, kamu bilang masakan aku gak enak?"

"Emang gak enak."

"My baby hanny, aku mau kita putus!"

"Putus aja, gue juga udah males sama lo." Ucap gue yang melirik dia sekilas lalu lihat ke arah Prilly lagi. Sedangkan Nea, dia nangis dan langsung pergi.

"Prilly!" Teriak gue memanggil nama Prilly selepas perginya Nea.

Prilly noleh ke arah gue sebentar terus ngobrol lagi sama cowok itu. Apa dia gak tau kalo gue lagi cemburu lihat dia?

¥¥¥

"Iya, kenapa?" Ucap Prilly ke Ali saat sudah berada di hadapan Ali.

"Gimana lombanya?" Tanya Ali dingin sedingin dinginnya.

"Lancar, sekarang aja udah lomba ke 3." Jawab Prilly seraya tersenyum.

"Urus lombanya dengan baik." Ucap Ali tetap dengan nada yang masih dingin.

Ali kenapa sih? Apa dia salah makan? Bukannya dia makan masakan gue? Buktinya Kevin sama Kirun baik baik aja. Apa dia gak kebagian ayamnya? Perasaan tadi gue bikin agak banyak. Apa gue salah masukin bahan? Gak ah, bener kok bahannya. Dia kenapa sih? Jadi bingung gue! Batin Prilly bertanya tanya.

¥¥¥

Kira kira siapa ya cowok itu?
Ingin tau?
¡
¡
¡
¡
¡
¡
¡
¡
¡
¡
¡
¡
¡
¡
¡
¡
¡
Tunggu part selanjutnya ya...!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote dan comment! Ok!

Ketua Senat Itu SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang