RIANA

72 15 3
                                    

....Skippl lagu selesai

"Suara lo bagus juga ya".

"Makasih, kalau nggak ada yang penting gue pergi dulu".

"Rin, entar pulang sekolah bareng gue ya".

"Terserah lo". Aku pun meninggalkan Reza dan tersenyum tanpa sepengetahuannya".

DI  KELAS

"Hai Netha".

"Hai Riana kenapa?".

"Gue mau curhat sama lo boleh nggak".

"Boleh tentang apa".

"Makhluk es batu".

"Siapa tuh".

"Kak Reza". Ucapku datar.

"Oh, curhat aja nggak papa".

"Jujur ya gue bete banget sama tu es batu tapi kenapa ya dia ngajakin gue pulang bareng".

"Mendingan lo terima aja".

"Ya juga sih lagian papa sama mama lagi ke luar negri terus abang gue sibuk".

"Makasih sarannya ya Netha".

"Sama sama Rin".

Oh iya Riana itu punya kakak namanya Dava Leonardo, mereka berdua berasal dari keluarga Leonardo yang terkenal dengan berbagai gedung, perusahaan, dan toko miliknya. Tapi kakaknya itu nama panjangnya  pendek banget tapi adiknya panjang banget. Sudahlah abaikan.

Anetha POV

Jujur gue sakit hati banget karena kak Reza nganterin Riana pulang  tapi gue mencoba nggak papa.

Rin lo nggak tau gue suka sama kak Reza.

Jujur Rin gue sakit hati banget karena lagu yang lo nyanyiin di depan kelas tadi pas banget buat gue Rin.

Apa lo tau perasaan gue Rin.

Rin gue bisa aja ikhlasin lo buat Kak Reza, buat kebahagiaan kak Reza, tapi apa gue bisa ikhlasin dia Rin.

  Kak Reza itu cinta pertama gue Rin, dan dengan segampang itu lo patahin hati gue Rin.

Kata Anetha semua dalam hati dan menangis dalam diam. Tak sengaja ada lagu dari mp3 nya Rara yang terdengar.

Buka hatimu...u..u..

Bukalah sedikit untukku..

Sehingga diriku...uuu.

Bisa memilikimu...

Betapa sakitnya...a..a..a..a

Betapa perihnya hatiku...

Selalu dirimu..u.u..u

Tak menganggapku ada...

Tanpa sengaja Anetha mengeluarkan air mata dan ada seseorang yang duduk di samping Netha.

RIO  POV

"Arggh.."(teriak Rio frustasi sambil mengacak rambutnya). Riana lo tu cinta pertama gue gue jatuh cinta sama lo Riana gue sayang sama lo.

Tapi kenapa lo lebih milih Reza dia itu sahabat gue nggak mungkin gue makan sahabat gue sendiri.

Apa gue bisa ngelupain lo dan memendam rasa ini.

Demi lo gue rela ngorbanin nyawa gue, gue rela sakit hati.

Mungkin gue harus move on sama lo dan coba buka hati buat yang lain.

Friendship -Completed-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang