Menyebalkan

41 12 1
                                    

Sampai di parkiran kami berdua menjadi pusat perhatian.

"Udah jangan diladenin".

"Iya".

Kami pun berjalan berdampingan sampai Reza membisikkan sesuatu.

"Rin nanti pulang sekolah pulang bareng gue yah, gue mau ngajakin lo jalan jalan".

"Beneran, yaudah deh". Ucap Riana yang tak kalah senang.

"Kalo gitu gue mau kekelas dulu ya".

"Bye".

RIANA POV

Hello every body!!!!. Loh kok sepi.

"Berisik banget sih lo" kata cantika si ratu gosip.

"Biasa aja kalee".

"Jaga mulut lo ya".

"Suka suka gue dong mulut mulut gue".

"Elo tuh ya, mentang mentang lagi deket sama kak Reza lo".

"Udah udah pagi pagi kok malah berantem sih, lo juga Rin ngapain sih pagi pagi teriak teriak gak jelas". Kata Vian sewot.

"Ohh jadi lo ngebelain gebetan lo ini?".

Vian yang mendengar itu tersentak kaget.

"Cieee Vian, ada yang cinlok nih".

"Apaan sih lo".

"Udah udah mendingan kalian semua tenang, anggep ini nggak pernah terjadi". Kata Anetha.

Riana pun berjalan untuk duduk di sebelah Anetha.

"Rin lo kenapa sih berantem sama si ratu gosip itu".

"Abisnya dia yang mulai duluan".

"Nggak gitu juga kali ngerespon nya".

"Terserah".

Kok jadi kita yang marahan sih batin Anetha.

Kringgg ... bel masuk terdengar dan bu Suci masuk ke kelas, bu Suci itu guru matematika kelas kami.

"Anak anak sekarang kita ulangan harian ya ". Kata bu Suci.

"HAH". Jawab semua murid serentak kecuali Lala yang memang otaknya encer di bidang matematika.

"Sekarang taruh tas kalian di depan ya".

Semua murid hanya menggangguk, dan kertas ulangan pun dibagikan.

"Pstt La, lala nomor 3 jawabanyya apa". Lala tak merespon pertannyaan Lea.

"Lea apakah kamu sudah selesai". Tanya bu Suci.

"B..belum bu".

"Ok, lanjutkan jangan biasakan mencontek".

"Iya bu". Kata Lea.

Untung aku tadi malem sempet belajar, ya walaupun keganggu sama si es batu tapi seenggaknya aku bisa.

"Yang sudah boleh dikumpulkan".

Serentak semua murid berteriak histeris dan mencontek sana sini tanpa memperdulikan bu Suci.

"Oke anak anak hasil ulangannya akan ibu bangikan lusa".

Bu Suci meninggalkan kelas.

"Musuh terbesar kita adalah temen yang pura pura tuli saat ujian". Sindir Lea ke Lala, Lala yang tak sadar kalau disindir malah ikut ketawa, tak sadar kalau dirinya yang disindir.

"Netha gue tinggal bentar ya".

"Oh, oke jangan lama lama.

DI TAMAN BELAKAKANG SEKOLAH.

Friendship -Completed-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang