"Ka Zaa gue mau ngomong sebentar bolehh". Kata Riana yang posisi nya sekarang sudah dirumah.
"Ngomong apaan, ngomong aja kalii".
"Tapi lo nggak boleh cemburu sama marah ya".
"Emang kenapa gue harus cemburu". Kata Reza sambil menghadap ke Riana.
"Gue ma..u ngomong. Kalo tadi gue denger si kak Bintang suka sama gue, dan dia mau ngubur perasaan nya kaya Rio dulu".
"Yaa biarin aja, kalo dia emang suka sama lo itu kan hak dia. Kalo dia emang mau ngubur perasaanya ya terserah dia, dan kalo dia mau deketin lo ya boleh aja kan hak dia tapi jangan keterlaluan deketinnya".
"Ohh gitu, kalo gitu gue mau ngomong sama Bintang aja ya".
"Ngomong apa, dimana".
"Gue mau ngomong empat mata sama dia, dan lo nggak boleh cemburu".
"Yaa gue nggak akan cemburu, tapi dimana".
"Besok aja di sekolah".
"Yaudah tidur gih,udah malem".
*****
Sesuai dengan perkataan Riana kemarin, dia bakalan ngomong empat mata di taman belakang sekolah.
"Kak aku mau ngomong sebentar".
"Ngomong apaan sih Rin".
"Kakak tau kan gue udah ada yang punya". Tanya Riana "terus kenapa" balas Bintang.
Riana langsung to the point.
"Kak, kakak tau kan kalo Bintang sama Bulan selalu bersama di atas sana". Kata Riana sambil mendongak.
"Ya terus kenapa".
"Kakak suka kan sama aku". Tanya Riana "tau dari mana lo" jawab Bintang sambil memalingkan muka.
"Kalo kakak suka sama aku sih nggak papa itu hak kak Bintang, tapi kata Reza, kakak boleh ngedeketin aku asalkan nggak boleh sampe keterlaluan karena biar gimanapun aku miliknya kak Reza. Dan kayaknya aku bukan Bulan yang cocok untuk kak Bintang".
"Jadi gue boleh ngedeketin lo nih".
"Kata kak Reza sih boleh tapi jangan sampe keblablasan aja".
"Oke akan gue coba".
"Tapi kayaknya aku bukan bulan yang cocok untuk kak Bintang deh". Ulang Riana.
"Emangnya kenapa".
"Yang cocok jadi pasangan hidup kak Bintang itu kak Bulan. Dan saran gue sih, kak Bintang lupain gue dan buka hati buat kak Bulan karena kak Bulan dan Bintang selalu bersama". Cara bicara Riana berganti dari aku-kamu menjadi lo-gue.
"Lha emangnya kenapa Bulan itu cuma cinta pertama gue pas SMP terus kita lost kontak gitu".
"Justru itu kak, cinta pertama itu susah dilupain".
"Pas udah 1 tahun masuk sma gue ketemu dan gue jatuh cinta sama lo".
"Kak gue bukannya ngasih harapan ke kak Bintang, tapi kak Reza yang nyuruh aku kaya gini".
"Jadi lo disuruh sama Reza". Dan Riana hanya menganggukkan kepala.
Tanpa sadar ada seseorang yang sedang melihat mereka berdua. Bukan Reza tapi Bulan.
Author POV.
"Kak kayaknya kak Bulan nangis deh". Kata Riana sambil melirik Bulan
"Terus emangnya kenapa, orang gue bukan siapa siapa nya dia".
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship -Completed-
Teen Fiction//CERITA INI MASIH ABSURD DAN GA JELAS KARENA CERITA PERTAMA DAN DIMOHON PENGERTIANNYA// *capsjebol.wkwkwkkw (Aku saranin kalo baca cerita ini jangan pada bingung soalnya ada 2 part yang aku edit jadinya partnya dibawah deh.. jadi kalo kalan baca ni...
