//CERITA INI MASIH ABSURD DAN GA JELAS KARENA CERITA PERTAMA DAN DIMOHON PENGERTIANNYA//
*capsjebol.wkwkwkkw
(Aku saranin kalo baca cerita ini jangan pada bingung soalnya ada 2 part yang aku edit jadinya partnya dibawah deh.. jadi kalo kalan baca ni...
Itu fotonya bang Dava ya-'. ____________________________________
Guys kalo kalian mau tau judul lagu yang dinyanyiin laki laki kamvret di part nano nano judulnya adalah
1. Luka hati luka diri.
2. Birunya cinta.
3. Kelangan ___________________________________
"Mendingan lo belajar daripada nanti dimarahin sama bu Rere".
"Yadeh".
Saatnya jam ke 9 dimulai.
"Aaaaaaa gue belum siap ujian fisika".
"Wadepak".
"Kamvret ni bel".
"Kenapa gurunya nggak rapat sih".
Banyak ocehan yang dikeluarkan oleh makhluk penghuni kelasku. Hingga bu Rere datang.
"Selamat siang anak anak, hari ini kita nggak jadi ulangan fisika, dikarenakan saya berhalangan kerena saudara saya lagi sakit". Setelah berkata itu bu Rere pun keluar kelas.
"Alhamdulillah".
"Matur nuwun bu".
"Bahagianya gue". • • Mendingan gue kerjain si es batu.
To: Es Batu. Es batu lo masih inget janji diparkiran tadi kan.
1 detik.... 2 detik....
Dari: Es Batu. Iya gue inget. Tapi pulang dulu ganti baju.
To: Es Batu. Bagus deh kalo lo inget, lo lagi jamkos.
Dari: Es Batu. Iya, emangnya lo juga lagi jamkos gue denger denger dari anak kelas lo, you lagi ulangan fisika.
To: Es Batu. Iya tapi nggak jadi. #merdeka.
Dari : Es Batu. Merdeka merdeka emang lo lagi dijajah.
To: Es Batu. Gue merdeka itu karena nggak jadi ulfi(ulangan fisika) nya. Eh, es batu lo mau bantuin gue nggak.
Dari: Es Batu Bantuin apa?
To: Es Batu. bikin les privat buat upin ipin biar lulus tk, buka bimbingan belajar buat nobita sama sinchan sama buat doraemon jadi manusia. Terus benerin tu otaknya Rey sama Aldy, sama cariin gebetan buat bang Dava.
Dari: Es Batu. Kanvret lu, kalo gitu gue ogah bantuin lo. Nanti gue tunggu di parkiran.
Read.
*****
"Dih, lama banget. sih kalo gini ceritanya mending gue pulang naik angkot". Gerutu Riana.
"Hosh...hosh..hosh, Rin maaf ya gue lama".
"Bukan lama lagi gue nungguin lo disini sampek tumbuh akar di kaki gue".
"Emangnya lo pohon".
"Nggak peka banget sih lo, maksud gue itu nyindir lo karena kelamaan keluarnya, udah ah cepetan gue mau pulang, gerah gue".
"Cepetan buruan naik".
***** Dirumah.
"Eh es batu katanya lo mau ngajakin gue jalan jalan".
"Oh, nggak jadi deh gue banyak tugas".
"What, nggak jadi, hancur, lebur, mumur, jadi bubur harapan gue".
"Empat L empat Y lo".
"Siapa yang lo sebut empat L empat Y itu?".
"Adeknya kakaknya Riana".
"Tunggu..tunggu, adeknya.... kakaknya... Riana".
"Adeknya itu gue, kakaknya itu bang Dava Riana itu gue, tapi kok bis..".
"Udah cukup mendingan mikirnya nanti aja, sampe kebawa mimpi sekalian, mendingan lo sekarang pergi, lo udah bikin gue nggak konsen belajar tau nggak".
"Yang harusnya pergi itu lo". Riana pergi menuju kamarnya.
"Huh, bete banget sama tu es batu, ngajak ngajak jalan malah nggak jadi".
Tanpa sengaja mata Riana melihat sebuah foto di meja belajarnya.
Alfan.... kata Riana sambil menahan air mata.
"Alfansos Pratama gue kangen lo".
"Meskipun lo nggak disini, tapi lo akan tetep jadi sahabat gue".
"Meskipun maut memisahkan kita".
Tak lama kemudian Riana terlelap.
***** 1. Pesan masuk.
Dari: Anetha. Rin pr Matematika lo udah apa belom.
To: Anetha. Udah, emangnya kenapa.
Dari: Anetha. He, he, he gue copy paste dong.
To: Anetha. Eumm, sorry ya Netha gue ngumpulin buku itu dari kemaren
Dari:Anetha. Lo mah, 	!!?!##*193(&$,$woaqlakfkjejsijsdjdjsh&*^","*?**?{×'£¥~¤£¡'×[£'¥'=¤÷》£'+¤×¤÷~'£÷~¥{¥'.
To: Anetha. Lo ngomong bahasa planet ya nggak jelas banget.
Dari: Anetha. Sorry hp gue tiba tiba error.
Read.
*****
"WOI, tip-ex mana".
Disaat saat seperti tip-ex nya Ella yang selalu jadi tumbal, dan bukunya Lala yang menjadi tumpeng. Semua murid bergerombol pada satu meja dan membuat mereka menghadiri sebuah acara seperti rapat penting dan tip-ex serta buku yang melayang layang layaknya UFO, dan tip-ex nya Ella yang selalu jadi tumbal.
"Weh, ni tulisan gue jadi kayak apaan ya, kok nggak jelas banget". Gerutu Aldy sambil menyapukan tip-ex nya.
"Tulisan lo mah udah kayak ceker remes sama benang ruwel Dy". Kata Rey.
"Semangat Rey dikit lagi, dikit lagi kamu bisa bikin kelas ini tertawa". Kata Aldy sambil tertawa garing.
"Tunggu, tunggu, bikin kelas ini ketawa, kelas ini kan benda mati". Kata Lala.
"Udah lo pikir aja sendiri, sekalian buat pr dirumah".
Pengumuman kepada seluruh siswa kelas 10 dan 11 diizinkan pulang lebih awal.
Sorry ya part ini agak gaje.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
