"Minggu telah tiba, minggu telah tiba". Ucap Ana sambil sedikit bernyanyi.
"Apaan sih Na, kayak anak kecil tau nggak". Kata Riana.
"Yee biarin".
Setelah itu Riana mengecek notifikasi di handphonenya.
1 pesan masuk.
Dari: Reza.
Rin jam empat sore lo siap-siap ya, gue mau ngajakin lo jalan-jalan.
To: Reza.
Oke, lagian gue juga males dirumah.
Dari: Reza.
Tunggu dulu, nasib temen temen lo, sama gue nanti gimana?.
To: Reza.
Biarin aja, ada bang Dava kok, jadi lo tenang aja, kalem..
Read.
"Iya elah, di read dong lagi, udahlah bodo, gue mau tidur dulu." Kata Riana.
@kamar Dava.
Rio curiga pada Reza, karena sedari tadi memandangi handphone nya dengan tatapan yang sulit diartikan. Dan ide konyol pun muncul dari pikiran Rio.
Dan Rio pun segera berdiskusi dengan teman teman nya.
"Eh, Reza ! Motor lo dicuri orang". Kata Rio.
"Iya beneran, lo lihat aja deh, coba lo cek". Kata Alfan meyakinkan.
"Masa sih, orang gue taruh di garasi".
"Iya beneran, mendingan sekarang lo lihat deh".
"Kalo motor kalian gimana".
"Ya, ampun Reza kita kesini kan numpang di mobilnya Dava".
"Oh , bentar gue lihat dulu".
Dan betapa terkejutnya Reza ketika melihat Riana di dalam garasi.
"Rin, lo nggak papa". Kata Reza sedikit khawatir.
"Gue takut Za, ini gelap banget".
"Bentar gue cari saklar nya ya".
Riana hanya mengangguk, sampai akhirnya Reza menemukan saklar lampu, dan menghidupkan lampunya.
"Udah nggak usah takut, udah terang".
Riana pun membuka mata, dan Reza kembali ke tujuan awalnya yaitu mengecek motornya.
Dan motornya masih ada di dalam garasinya.
"Syit gue dikerjain sama mereka".
"Kenapa Za". Tanya Riana.
"Gue dikerjain sama 5 curut itu".
"Kalo lo ngapain disini". Tambah Reza.
"Oh, tadi gue habis balas sms lo itu gue langsung tidur, tapi belum juga tidur, udah dibangunin sama Anetha. Terus disuruh ikutan main petak umpet sama mereka, awalnya gue nggak mau, tapi mereka maksa yaudah akhirnya gue ikut. Terus ganti Ana yang jaga akhirnya gue lari dan sembunyi disini. Gue lupa kalo disini itu, kalo siang tempatnya kan gelap".
"Udah ngomongnya".
"Ihh lo tu nyebelin banget, tadi nanya, sekarang responnya apa".
"Yaa maaf kali, gue cuma bercanda. Yaudah keluar yuk".
"Yuk".
Mereka pun berjalan keluar dari gudang itu dan.
"Loh Rin kok ke kunci sih".
"Masasih, sini coba gue lihat".
Dan ternyata pintu itu terkunci dari depan.
"Pasti mereka nih yang ngerjain kita".
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship -Completed-
Teen Fiction//CERITA INI MASIH ABSURD DAN GA JELAS KARENA CERITA PERTAMA DAN DIMOHON PENGERTIANNYA// *capsjebol.wkwkwkkw (Aku saranin kalo baca cerita ini jangan pada bingung soalnya ada 2 part yang aku edit jadinya partnya dibawah deh.. jadi kalo kalan baca ni...
