"KEJAR AJA KALO BISA".
"Hosh...hosh..hosh es batu berhenti dulu deh, gue capek ngejar lo ".
"Yaelah cuma ngejar kaya gini gimana nanti lo ngejar cinta gue".
"Apaan sih lo".
"Nih buat lo". Kata Reza yang memberi Riana minuman isotonik.
"Thanks".
"Eh Rin inikan udah sore, kita pulangnya jam 8 malem ya lagian kan besok libur, lo bilang bang Dava dulu deh".
"Iya, terus bajunya gimana".
"Udah lo kabarin abang lo aja".
Riana pun mengabari abangnya
"Gimana".
"Dibolehin kok".
"Yaudah sekarang ikut gue".
"Kemana".
"Udah lah ikut aja".
Sampailah kami disebuah pertokoan.
"Kita beli baju disini aja".
"Hmm".
Setelah kami membeli baju kami pun memutuskan untuk ganti baju di ponten umum.
"Udah Rin".
"Udah".
"Yuk buruan".
"Emangnya mau kemana sih".
Dan Reza membawa ku melewati sebuah bukit.
"Reza ini mau kemana sih".
Tidak dijawab oleh Reza dan sampailah mereka di sebuah tempat.
"Wahh Reza ini bagus banget tempatnya, ada lampu lampunya lagi".
"Lo,suka kan Rin?" Ujar Reza.
"Suka banget! Makasih ya Za udah ngajak gue ketempat sebagus ini." Ucap ku dengan mata berbinar menatap Reza.
"Udah sekarang lo nikmatin pemandangannya dulu" Ujar Reza.
Aku pun hanya menganggukan kepala sambil kembali memandang pemandangan yang indah dihadapanku saat ini
Tiba-tiba hawa pun berubah menjadi dingin..
"Shhhh,dingin banget sih mana gue lupa nggak bawa sweater lagi!" Gumamku sambil mengusap kedua tanganku
Reza yang nggak sengaja mendengarnya pun langsung bertanya padaku
"Dingin Rin?" Tanya Reza
"Iya nih hawanya dingin banget!"
Ujarku yang terus mengusap kedua tanganku"Bentar ya gue ambilin jaket gue bentar.."ucap Reza sambil berlalu ninggalin gue sendirian disini
"Ternyata lo orangnya selain pinter,sempurna juga perhatian ya...cewek yang dapetin lo pasti bahagia banget deh..andai gue jadi cewek lo es batu gue pasti bahagia banget....ah mikir apaan sih gue! Pasti Reza udah punya cewek!! Bego" lamunku
Tiba-tiba...
Deg..
Reza memelukku dari belakang dan berbisik padaku
"Udah nggak dingin lagi kan sekarang..." Bisik Reza
"Ap..apaan sih ini Za lepasin deh!" Ucapku tergagap sambil berusa melepas pelukannya dan mengalihkan pembicaraan
"Biarin gue menikmatin ini Rin,please.." ucap Reza memohon kepadaku dengan posisi Reza yang tetap memelukku dari belakang
"Iya.." Ujarku yang tidak menyadari kalau aku mengiyakan permintaannya, yang seakan akan kata itu terlontar dari mulutku dengan sendirinnya
"Makasin Rin, I love you" ucap Reza padaku
Deg..
Jantungku berdebar kencang dan sekarang aku mulai merasa kalau pipiku saat ini sedang merona
Mungkin sekarang aku merasa jadi cewek paling beruntung didunia ini! Bagaimana tidak mulai dari awal dia mengajakku belajar bersama,lalu dia mengajakku membeli baju dan yang terakhir dia mengajakku ke bukit ini...Thanks God!
Setelah itu Reza pun mengajakku kesuatu tempat,tapi yang membuatku kesal Reza tidak mau memberi tahuku..
"Udah puaskan liat pemandangannya sekarang ikut gue" ucap Reza padaku
Ya tuhan kejutan apa lagi sekarang! Gumamku
"Kebiasaan" ucapku sambil mengerucutkan bibirku
"Udah tu bibir monyong gitu minta dicium ha?" Ucap Reza yang menggodaku
"Ck,apaan sih kebiasaan deh gombal!" Ujarku sambil menengok kearah lain.
"Rin, pulang yuk".
"Mulai kini semua terserah". Kata Riana sambil menyanyikan sebuah lirik lagu.
"Apaan sih lo, udah mendingan pulang aja".
Doorrr....
"Aaaaaaa!" Ucapku dan Reza bersamaan
"Ciee yang kepergok lagi berduaan ni ye!" Ucap Rey dan Aldy
"Kok lo berdua bisa disini sih?" Tanya Reza
"Adaadaadadedehadaadadedehadaadadededadadahey". Kata Aldy sambil bersenandung kecil
"Eh kok jadi gitu sih?! Lo niat nyanyi apa nyidir?" Ucap Rey
"Hehehe maaf kebablasan saya" ucap Aldy sambil nyengir gak jelas
"Okay kembali ke tujuan awal kalian berdua ngapain kesini malem malem lagi?" Tanya Aldy
"Jangan jangan...." ucap Rey.
"Jangan jangan kau menolak cintakuu". Sahut Aldy yang menyanyikan sebuah lirik lagu
"Ohhh iya kahh". Sahut Riana sambil memasang muka menyebalkan.
"Ayo Rin pulang aja yuk daripada ngurusin makhluk astral kurang pigmen kulit kayak beginian". Kata Reza.
"Sabar, wahai anak muda percayalah sabar akan indah pada waktunya". Kata Rey sambil menirukan gaya papa Zola di film tv boboboi itu.
"Yahh kita di kacangin Rey". Kata Aldy yang kesal karena mereka ditinggal sama Reza dan Riana pulang.
Hai guys... Sorry lama update.
Silahkan vote atau comment ya.
Author: 1. Alvira R.M(adegan baper, dan romantis).
2.Vienna E.T(adegan kocak dan garing serta gaje)
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship -Completed-
Teen Fiction//CERITA INI MASIH ABSURD DAN GA JELAS KARENA CERITA PERTAMA DAN DIMOHON PENGERTIANNYA// *capsjebol.wkwkwkkw (Aku saranin kalo baca cerita ini jangan pada bingung soalnya ada 2 part yang aku edit jadinya partnya dibawah deh.. jadi kalo kalan baca ni...