Gadis yang berdiri di depannya itu buatkan dia tak mampu bersuara. Terpegun.
Cantik.
Sangat cantik.
Sebelum ni, dia tak pernah terpukau dengan kecantikan kaum hawa. Tak pernah rasa mereka cantik - kalau cantik pun, sekadar cantik biasa biasa je.
Tapi kali ni dia rasa lain. Rasa tak boleh larikan mata dari pandang gadis di hadapannya itu.
"Err, okey tak?" Soal Martini malu malu.
Arman baru tersedar yang dia masih tidak mengalihkan pandangannya dari merenung gadia itu.
"Err, cantik! Sesuai dengan awak"
Dia tunduk sambil betulkan lilitan tudung. Elak dari bertembung mata dengan jejaka itu.
"Okay, do you like it Miss Martini?"
"Err.. Yes yes. Its pretty"
"We take this."
YOU ARE READING
Her Gayest Partner
Romance"Sorry for having flaws cause im just like a moon, which has a dark side that i never show it to you." -ARMAN FATHI