1.3

231K 7.2K 60
                                    

"Sumpah lo ah...tau ah, bete' gue!" ok right gue marah. Bisa-bisanya dia tidur di kamar gue tanpa merasa bersalah.

"Sorry... Ya Sya gue gak sengaja ngancurin mood lo pagi ini tapi gimana lagi?, tidur di kamar tamu gak enak loh...gak ada ac nya!" katanya innocent.

Aku menghela nafas berat, dengan kasar aku membuka pintu mobilnya dan keluar menuju ke gedung pernikahan kami. Ah sial... Dia benar-benar menghancurkan mood ku hari ini.

Aku baru saja menginjakan kaki di lantai satu gedung, dan sudah terlihat mama Zaky yang sudah berdandan cantik dengan kebaya berwarna krem yang Indah.

"Pagi anak tante!" aku dengan terpaksa tersenyum ke arah mama Zaky. Ya... Hari ini hari pernikahan kami dan dia sudah merusak mood pagi ku, ok lupakan tentang moodku.

"Ya tante!" aku menghampirinya yang di ikuti oleh Zaky yang entah dari kapan sudah berada di belakangku.

"Sekarang kalian mandi dulu terus ganti baju terus...!"

"iya ma kita tau!" kata Zaky memotong pembicaraan mamanya. Aku hanya tersenyum dan mengikuti mama Zaky untuk segera berganti baju.

"Mama kamu nanti kesini saat akad akan di mulai!", aku hanya mengangguk.

"Tunggu Sya... tante ingin bilang sesuatu!" aku berhenti tepat di depannya.

"Makasih udah mau nerima zaky ya...tante tau ini gak gampang buat kamu. tapi tante berterimakasih banget sama kamu... Lagian Zaky nggak selalu jail dan brandal seperti itu kok, dia mudah luluh dengan orang yang dia rasa sangat perhatian sama dia!!!" kata mama Zaky sambil memegang tanganku. Aku hanya mengangguk dan tersenyum.
Semoga saja Zaky memang begitu, ucapku dalam hati.

"Iya tante. Sya akan coba jadi istri yang baik buat Zaky"

"Panggil mama aja ya Sya, mulai sekarang!" aku hanya mengangguk dan segera masuk ke dalam kamar ganti. Huh... Semoga saja benar kalau pernikahan kita akan baik-baik saja.










.













"Sya sumpah gue capek banget!" kata zaky sambil menyenderkan kepalanya ke bahuku. Aku mulai memberenggut tidak suka, hell kenapa dia selalu bersikap seolah kita mengenal dengan baik?!.

"Hn....!" aku hanya bergumam tidak jelas. Sekarang hari sudah malam, dan acara akad sudah selesai 9 jam yang lalu tapi aku dan zaky sama sekali belum makan ataupun hanya sekedar istirahat.

"Lo masih marah sama gue!" aku tidak menjawab dan langsung berdiri saat melihat ada tamu yang tiba-tiba datang, dan itu membuat zaky hampir jatuh karna aku secara tiba-tiba berdiri.

"Sya lo jahat banget sih...!, anak siapa sih lo!" kata Zaky membuat beberapa orang melihat ke arah kita, membuatku membeku canggung. Dan Zaky? Oh dia sudah meninggalkanku untuk menemui papanya saat selesai berkata bahwa aku gadis jahat. Hah...maafkan hormon aku yang pinginnya marah-marah mulu kalo deket badboy.

"Sya udah waktunya pulang nih. susul zaky gih, dia udah nunggu di mobil. Mama masih mau mengurus sisa pernikahan kalian!"
aku hanya tersenyum lagi dan mencium tangan punggung mama mertuaku. Kemudian berbalik, mencoba menemukan mobil Zaky dengan bahu yang merosot lelah.









.













Aku keluar dari mobil Zaky sambil melongo, sumpah ini rumahnya gede banget. Sebenarnya aku berasal dari keluarga yang sederhana. ayahku hanya bekerja di perusahaan sebagai meneger dan ya... aku sudah di didik untuk mandiri dan menghargai uang dari kecil.

Nikah Muda Banget*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang