Serangkai

Serangkai | Prolog

Playlist #Beginning

Jamie Scott - Unbreakable

When you lose your way and the fight is gone
Your heart starts to break and you need someone around now
Just close your eyes while I put my arms above you
And make you unbreakable
She stands in the rain, just to hide it all
If you ever turn around
I won't let you fall down now
I swear I'll find your smile and put my arms above you
And make you unbreakable
I'll make you unbreakable 

♥♥♥♥

30 Agustus 2012,

Untuk Deverra,

Surat ini aku tulis hari ini, jam ini, menit ini, detik ini, ketika kamu tepat berada di hadapan aku, sibuk dengan Hot Chocolate Mint dan buku Jojo Moyes yang baru aja kamu beli beberapa jam yang lalu di toko buku langganan kamu.

Aku tulis ini sambil menopang dagu, memandang kamu dengan senyum lebar yang gak kamu sadari karena itulah kamu, Dev. Kamu selalu fokus dengan apa yang sedang kamu kerjakan. Kamu hanya akan melihat hal lain ketika kamu selesai dengan semuanya.

Setiap lihat wajah kamu, aku selalu ingat dengan kebun mawar putih di halaman rumah.

When other boys bring a bouquet of Rose for their girls during the special days, you prefer to create a garden with full of Roses in front of my home.

Karena kata kamu setiap hari adalah istimewa buat kita.

Everyday is our special days.

And indeed, Deverra

Disaat orang lain hanya memberikan setangkai, kamu mampu memberikan taman untuk aku.

You are and will always be different in my life.

Kamu akan selalu jadi orang yang akan selalu titipin bekal ke satpam sekolahku supaya kamu yakin aku gak lewatin jam makan siang dengan perut kosong waktu istirahat.

Kamu akan selalu jadi orang yang mau potong-potongin daging steak di piring aku sebelum makan supaya aku gak perlu repot potong daging itu sendiri.

Kamu akan selalu jadi orang yang telan makanan apapun yang aku masak sekalipun itu gak enak.

Kamu akan selalu jadi orang bernama Kai Deverra yang pekerja keras, dewasa, dan tulus.

Kata orang, you can judge someone by the book they read.

Dan semua buku yang ada di rak putih kamar kamu itu seakan bercerita ulang tentang kamu.

Seperti buku yang sekarang kamu baca, After You.

Kalau kelak ada 1 alasan aja yang buat kita gak bisa sama-sama lagi, seenggaknya aku cuma minta 1 alasan aja supaya buat kamu tetap disini, di tempat dimana aku bisa lihat kamu.

Dan kalau kelak kamu bukan Deverra untuk Claire, dan aku juga bukan Claire untuk Deverra, seenggaknya aku cuma minta kamu tetap menjadi Deverra. Bukan Deverra untuk Claire, tapi cukup Deverra.

Deverra untuk dirinya sendiri.

Deverra untuk siapapun yang bisa menyayangi kamu lebih dari yang aku bisa.