#Playlist 8
Coldplay - Everglow
Oh they say people come
They say people go
This particular diamond was extra special
And though you might be gone
And the world may not know
Still I see you celestialSo how come things move on
How come cars don't slow
When it feels like the end of my world?
When I should but I can't let you go?But when I'm cold, cold
When I'm cold, cold
There's a light that you give me
When I'm in shadow
There's a feeling within me, an everglow**
Pradhika
Setiap orang hidup pasti punya tujuan. Ada yang mengerti dan tau apa tujuannya sejak awal dan gak pernah mengubahnya, ada juga yang belum memahami apa dan bagaimana tujuannya setelah sekian lama sampai ia harus menunggu.
Dulu gue tau tujuan hidup gue. Tapi ada satu hal yang membuat gue memutar balik di perjalanan dan mengganti tujuan hidup gue.
Kebetulan, sahabat gue sendiri yang mengganti tujuan hidup gue itu.
Sama seperti bagaimana orang lain menilainya, ketika pertama kali mengenal seorang Zacchio Ivander Nota, gue mencap dia sebagai Tukang Onar. Gak pernah 1 haripun dia absen telat. Disaat rekor paling banyak absen gue cuma 3 hari selama satu tahun, Kio -begitu dia biasa dipanggil, bisa absen sampai 3 minggu, dan gak ada satu gurupun yang berani protes.
Hampir semua orang bilang kalau Kio bisa seenaknya bertingkah sesuka hati karena dia dari keluarga kaya. Buah bibir orang mengatakan kalau ayahnya salah satu anak petinggi perusahaan swasta terbesar di Indonesia. Makanya, meskipun udah belasan kali di skors, dia gak pernah di Drop Out dari sekolah.
Hobinya tawuran sama anak sekolah sebelah. Kalau hari Sabtu malam, dia suka ikut balapan mobil Jeep sama geng bandelnya yang lain -Leon, Adilla, dan lain-lain. Hobinya juga malakin temen-temennya terus duitnya buat dia jajanin. Belum lagi kelakuannya ke cewek-cewek sekolah, mulai dari godain mereka, siul-siulin mereka waktu mereka lewat, narik tali bra mereka dengan kedok iseng, sampai yang paling parah.. Dia pernah do something sama beberapa kakak kelas cewek di kamar mandi atas sampai orang tuanya di panggil.
Dulu, gue cuma bisa geleng kepala setiap mendengar cerita orang tentang dia, tapi karena gue merasa itu bukan urusan gue dan Kio gak pernah merugikan hidup gue, gue memilih untuk menganggapnya gak ada dan menjalani tahun pertama SMA gue dengan fokus untuk dapetin ranking yang gue mau.
Sampai ketika tahun ajaran baru dimulai dan gue duduk di bangku kelas 11, tepat bersebelahan dengan orang yang paling ingin gue hindari di sekolah.