Untuk Berusaha

53.2K 5.4K 1.3K
                                        

#Playlist 4

Kodaline - Brother

We've taken different paths and traveled different roads
I know we'll always end up on the same one when we're old
And when you're in the trenches and you're under fire I will cover you

If I was dying on my knees
You would be the one to rescue me
And if you were drowned at sea
I'd give you my lungs so you could breathe



**

Deverra

"Oh, gue lupa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh, gue lupa."

"Kalo lo memang tipe  orang yang mau berjuang sampai sakit asal dapetin apa yang lo mau, Kak  Claire gak bakal nikah sama Kak Ares."

Selama gue hidup, gue banyak menemukan berbagai macam tipe orang -mulai dari yang paling baik, sampai yang paling menyebalkan. Tapi cewek ini -cewek berkedok seragam dokter dengan wajah yang terbilang menarik untuk ukuran cewek seumurnya ternyata punya level yang lebih tinggi dari yang paling menyebalkan.

Oke, let's say menjadi jujur dan terus terang adalah salah satu perilaku baik yang bisa dilakukan manusia. Tapi kalau dengan menjadi jujur dan terus terang kita berakhir nyakitin orang lain dan dibenci semua orang, can you just keep your honest to yourself?

Bukan karena ucapannya tentang Claire yang membuat gue sakit hati.

Gue bahkan sama sekali gak sakit hati dengan cara dia berbicara ke gue. Gue udah cukup sering bertemu dengannya -tiga atau empat kali secara gak langsung untuk tau persis dia tipe cewek seperti apa.

Tapi entah kenapa, meskipun kalimat yang keluar dari bibirnya itu gak bikin hati gue sakit, kayak ada sesuatu yang nampar pipi gue keras banget sampai gue gak bisa tidur.

Iya, kalimat itu sukses membuat gue gak tidur semalaman.

Sampai akhirnya dengan perlahan gue berjalan dengan tongkat untuk ke arah balkon.

Balkon rumah sakit sirkuit di Marina Bay memang berhadapan langsung dengan bangku penonton. Sirkuit yang menjadi pembatasnya, dan meskipun gue gak lagi sakit atau cedera, gue memang selalu masuk ke rumah sakit ini hanya untuk duduk di kursi kayu dan melihat pemandangan malam sirkuit yang hanya diisi dengan lampu jalan dan beberapa mobil formula untuk training yang terparkir disana.

Hampir menjelang pagi -tepatnya pukul 03.50 dan kabut samar-samar mengganggu pemandangan gue sama dengan bagaimana kalimat yang keluar dari mulut cewek tadi mengganggu pikiran gue.

Lama, gue hanya diam memandang sirkuit dengan tatapan kosong sampai akhirnya mata gue menangkap sesosok orang yang sama sekali gak mau gue temuin untuk beberapa waktu ke depan.

SerangkaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang