Untuk Mawar Merah

41.2K 4.9K 1.5K
                                        

#Playlist 14

Callum James - You

So give me a smile and now I know your okay,
these words on my mind I'm playing on them always,
it don't feel right walking into old ways,
and watching you fall down on me,

cus I know in my mind there was something,
and I know in my heart there was you,

I see that look in your eyes fixed on another,
watch your fingers inter-twine wrapped round your knuckles,
Watch you laugh watch you cry and know my words will never do,
My dear I know we're alright so call me in the morning,
I'm holding onto something like you

**

Deverra

Deverra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Divi.."

"Sini.."

Seperti ada yang memberontak di diri gue saat itu -marah, kesel, pusing, malu. Semua bercampur jadi satu dan cewek di hadapan gue sekarang yang melakukannya.

Sejak awal dia bicara, gue tau kalau dia udah menyadari perubahan sikap gue dan dia memanfaatkannya sebagai alat untuk membuat gue jatuh lagi ke permainannya.

Yang nyebelin adalah, gue dengan pasrahnya membiarkan diri gue jatuh.

"Gue kangen sama lo."

Gue gak pernah bisa mengaku kepada orang lain bagaimana gue membutuhkan mereka.
Karena sebelum gue melakukannya, gue selalu berpikir dan melakukan pertimbangan. Gue gak mau berakhir terlihat lemah di mata orang lain, gue gak mau berakhir terlihat sangat membutuhkan, gue gak mau berakhir sebagai alasan orang lain gak menjadi diri mereka sendiri.

Ketika gue masih sama Claire dulu, sekalipun gue ingin dia terus berada di dekat gue, gue selalu memilih untuk diam karena gue yakin dia juga punya hidupnya sendiri.

Dulu impian Claire adalah jadi penulis. Dia fokus sama kuliahnya dan gue menganggap, gue gak punya hak untuk menghambat dia mengejar impiannya sendiri karena gue juga gak mau dihambat oleh siapapun.

Dulu gue terbiasa melakukan itu... Sampai akhirnya, meskipun hati gue sakit, meskipun gue kecewa, semuanya tertutup dengan kata 'maklum'.

Gue selalu mengingatkan diri gue untuk dewasa. Bagi gue, meskipun dulu Claire cewek gue, dia gak harus melulu tau perasaan gue sampai akhirnya dia jadi gak enakan sendiri dan ngorbanin perasaannya buat gue.

Tapi sekarang gue mengerti bedanya.

Meskipun dulu gue terdengar gak egois sama sekali, tapi justru semua hal itu gue lakukan di masa lalu untuk menutupi semua keegoisan yang gak keliatan itu.

SerangkaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang