Love is in the air

4.9K 279 11
                                    

CHAPTER 12 

LOVE IS IN THE AIR 

Seperti kisah - kisah sebelumnya, edvacation selalu meninggalkan bekas mendalam di hati pesertanya. Banyak benih - benih asamara yang tumbuh atau kebetulan - kebetulan yang membuat dua insan jatuh cinta. 

Ini merugikan bagi Intan karena dia punya saingan yang bisa dibilang, saingan yang cukup berat.  

Gandes Rosenda. Gadis dari fakultas desain yang terkenal dengan bakatnya yang diisukan akan menjadi new 'guy' di dunia fashion . Rambutnya panjang lurus, hidungnya mancung, kulitnya putih. Gandes rosenda bukanlah wanita - wanita yang terkenal karena bergaul dan bersemangat seperti Bianca, dia hanya bergaul dengan orang - orang terdekatnya. Penampilannya elegan dan selalu rapi. pakaiannya mahal dengan wedges dan high heels dan tak pernah terlihat dengan sneakers. Gandes yang dikenal dengan penampilan eksklusifnya ini tidak pernah terlihat salah kostum. Apapun yang dipakainya selalu pas dan high class. Rok dengan blouse, dress dengan coat, blazzer. Ya, sejak peristiwa tenggelam itu, Gandes jadi sering menemui Radit. Menitip salam melalui temannya dan mengajaknya makan siang bersama. Yang mengherankan adalah, Radit tak menolak meski dia terlihat biasa - biasa saja oleh ajakan gandes itu. Intan makin menyedihkan saja. Radit bahkan jarang menerima ajakannya yang notabene sudah mengejarnya sejak di bangku sekolah. 

Tak hanya kedekatan Radit dan Gandes, Saudaranya, Bintang Danuradja juga semakin membuat para penggemar yang memimpikannya patah hati. Dia kerap kali menghabiskan waktu dengan Rasyila. Menemaninya saat menunggu Radit dan segala hal yang biasa dilakukan pria saat mendekati wanita yang disukainya. 

Itu membuat Syila kerap menjadi bulan - bulanan bianca dan kawan - kawan. Tak masalah buat Syila. Dia sangat menghargai hobi Bianca itu. 

Banyak gadis gadis pemuja bintang itu berdiskusi dengan tema "why rasyila?" . 

Oscar semakin gencar mengambil kesempatan kesempatan yang ada untuk mendapatkan perhatian the lovely ballerina, jasmine. 

Sementara Amoy, dia makin menggila dengan usaha penanaman modalnya.

Hari ini merupakan hari teraneh selama ia bekerja pada keluarga Danuradja ini. Untuk pertama kalinya Ratih Danuradja memerintahkan Syila untuk tidak melakukan apa - apa dalam sehari sebagai asisten Radit. Syila bisa bebas berlama - lama dikampus bahkan ketika ia pulang, ia juga belum menemukan Radit di rumah itu. 

Dia bisa menonton acara televisi dengan bersantai di sofa sambil mengemil layaknya di rumahnya sendiri. 

Dia juga berulang kali menelfon teman - temannya hanya untuk mengobrol menggunakan telephone rumah Radit hingga tindakan bersenang - senangnya ini berakhir karena suara garasi terbuka terdengar pertanda bahwa bosnya sudah pulang. Syila langsung melangkah malas ketika pintu utama diketuk. Syila membuka pintu itu. Dia meneliti sejenak. Radit tidak sendiri. Disampingnya gadis cantik berkulit putih berseri berdiri disampingnya. Radit melewati Syila begitu saja, begitu juga gadis disebelahnya yang mengikuti langkah Radit. 

"Bikin minum.." Ujar radit 

Syila beranjak ke dapur tapi matanya masih meneliti keheranan. Kedua insan itu naik ke atas, ke kamar Radit. Sambil mengaduk sirup di dapur , pikiran Syila sudah melayang layang berpikir. 

Ini pertama kalinya Radit membawa seorang wanita kerumahnya bahkan ke wilayah pribadinya. Dia buru - buru menuju kamar radit. Tak sabar ingin tahu apakah Radit dan Gandes, wanita yang berada di kamar Radit sekarang memang punya hubungan spesial. Syila menempelkan telinganya ke pintu kamar radit penasaran. Pembicaraan mereka masih seputar hubungan bisnis dan obrolan - obrolan biasa. Syila sudah hampir membuka pintu itu untuk mengantar gelas berisi minuman manis itu untuk si tamu. Namun tiba tiba langkahnya terhenti lagi. 

Accidentally AssistantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang