#17 Adorable

5.1K 252 0
                                    

Adeev

"Aduh sakit."
"Mana yang sakit." Ucapnya dengan wajah
yang super khawatir.

Hahaa sepertinya dia khawatir sakali melihatku merengek kesakitan.

"Hey, mana sakit? Bicaralah padaku?"

"Kepala ku pusing kak."

"Kok bisa?"

"Aku terlalu memaksakan otakku untuk berpikir jadinya aku merasa sangat pusing sekali. Rasanya kepalaku akan pecah, daripada pecah aku rasa aku akan mati saja." Hahaa biar tau rasa tuh cowok😈

"Hey jangan berkata seperti itu, ya sudah sini biar kakak yang kerjakan soalmu itu, kakak gak mau liat kamu kayak gini. Cepat berikan soal itu padaku." Ucapnya.

Yeay berhasil deh Gue ngerjain dia. Hahaa jangan macam macam yaa sama Adeeva Afsheen Myesha.

"Ini kak." Ucapku sambil memberikan soal kepadanya.

Maaf aku membohongi mu, kak. Saat ini saja, lain kali aku tak akan mencoba membohongimu lagi. Ya Tuhan, Terimakasih kau telah turunkan laki laki yang sangat baik dan pengertian padaku yaa walaupun agak sedikit menyebalkan hahaa😁

"Hey mengapa kau tertawa?"

Aduh bego banget sih gue.

"Tidak, siapa yang tertawa?" Ucapku balik bertanya.

"Kak?" Ucapku.
"Apa?"
"Kapan keluarga ku menjenguk ku lagi?"
"Entahlah." Jawabnya singkat.
"Apa mereka tidak sayang kepadaku, sehingga mereka tidak menjengukku." Ucapku.
"Biarkan saja mereka tidak menjenguk mu. Agar aku bebas mendekatimu."
"Hah apa?"
"Tidak. Sudah istirahatlah." Ucapnya mengalihkan pembicaraan.

Ish menyebalkan, masa iya sih dia pengen bebas deketin gue.

Mm tapi gapapa deh, itu artinya dia suka sama gue hahaa😍

My Future HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang