#34 Serba salah

4K 178 5
                                    

Setelah Abdi mengantarkan Adeev ke rumah, Abdi langsung pamit pulang kepada Firza dan Farah.

Selama di perjalan Abdi berfikir harus bagaimana ia mengatakan semuanya kepada mamanya. Sedangkan mamanya ingin sekali melihat aku menikah dengan Vanessa. Tapi, aku mencintai Adeev. Disisi lain aku pun memang masih menyimpan rasa terhadap Vanessa dan aku pun tidak ingin membuat mama kecewa.

"Bugh, ya Allah harus bagaimana." Ucap Abdi kesal dan menonjokan tagannya ke stir.

Sampai akhirnya Abdi sampai di rumah Liana. Ia sengaja pulang ke rumah Liana, karena ingin membicarakan tentangnya dan Adeev.

Tepat pukul 19.40 Abdi sampai di rumah Liana.

"Tidddd....."

Satpam pun membuka gerbang rumah itu. Di depan satpam Abdi sedikit membuka kaca mobilnya.

"Pak, mama ada di rumah ?" Tanya Abdi.

"Mama ada di rumah,den." Jawab satpam hormat.

"Terimakasih pak." Ucap Abdi.

"Sama-sama den."

Abdi pun langsung memasukan mobil ke garasi rumah mamanya.

"Assalamualaikum Ma." Ucap Abdi sambil memasuki rumah itu.

Abdi pun langsung menjatuhkan badannya di sofa mewah itu.
Kemudian Abdi membuka ponselnya, sambil menunggu mamanya turun . Abdi iseng melihat-lihat foto di pantai tadi, yang jelas fotonya bersama Adeev.

Tanpa sadar, dengan melihat foto Adeev yang ia ambil secara diam-diam justru membuatnya tersenyum gemas melihatnya.

"Wah ada yang lagi bahagia sepertinya. Kenapa nih anak mama senyum-senyum sendiri gitu? Baru ketemu Vanessa ya di Jepang ?." Ucap Liana .

Degh... batin Abdi.

Namun, Abdi sama sekali tidak menjawab pertanyaan Liana itu.
Dia rasa, itu hanya pertanyaan konyol yang mampu mengacaukan perasaan Abdi yang semula hanya untuk Adeev dan kini menjadi bercabang.

"Mah" , "nak" ucap Abdi dan Liana bebarengan.

"Silahkan mama dulu." Ucap Abdi mengalah.

"Mama ada kabar baik untuk kamu." Ucap Liana sambil menepuk-nepuk bahu jagoannya itu.

"Pernikahan kamu dan Vanessa sudah mama percepat menjadi seminggu lagi. Dan minggu depan kamu sudah bisa menjadi suami Vanessa." Ucap Liana sambil merangkul anaknya .

"Kenapa Mama tidak bilang, kalo mama akan menikahkanku dengan Vanessa. Kenapa Mama baru meberitahuku seminggu lagi munuju acara pernikahan." Jawab Abdi dengan mencoba selembut mungkin.

"Abdi tidak bisa membentak mama." Batin Abdi.

"Mama ingin memberikan kejutan untuk kamu,nak. Dan acara ini sudah di bicarakan dengan Vanessa. Mama dan Vanessapun yang mempersiapkan semuanya dari mulai decorasi sampai pengisi acar. Sumua sudah 99%, tinggal akadnya saja." Ujar Liana senang.

Abdi pun sama sekali tidak menjawab perkataan Liana. Dia hanya bisa terdiam mendengarkan Liana yang berbicara tentang pernikahannya bersama Vanessa seminggu yang akan datang.

Abdi pun hanya bisa memandangi foto Adeev bersamanya di pantai tadi. Sengaja ia zoom fotonya. Dan ponselnya itu hanya menampakan diri Adeev saja.

"Nak. Hey kamu kenapa? Nak?."  Ucap Liana menyadarkan Abdi yang sedang memandangi foto wanitanya itu.

"Sini mama liat ponselmu." Ucap Liana sambil mengambil ponselnya.

"Sepertinya ponselmu lebih menarik dari apa yang mama bicarakan." Ucap Liana.

Abdi tidak menjawabnya lagi.

"Ini siapa ?." Tanya Liana sambil melihat foto yang ada di ponsel anaknya.

"Itu wanita yang mampu membuatku hidup kembali ma. Dan aku menyayanginya." Ucap Abdi dengan hati-hati.

"Lalu, bagaimana dengan pernikahanmu denhan Vanessa?." Tanya Liana keras.

"Aku tak tahu ma, maafkan aku. Karena aku telah jatuh cinta kepada wanita lain." Ucap Abdi menunduk.

"Mama sudah siapkan semuanya untukmu, Justin ! Mama setiap hari sibuk hanya untuk mempersiapkan ini. Lalu, apa sekarang kamu akan menyianyiakan semua ini. Semua pengorbanan Mama untuk kamu."

Abdi tidak bisa menjawab.

"Dulu kau hampir gila karena Vanessa, dan saat ini Vanessa kembali untukmu, Justin. Tolong jangan pernah kamu sia-siakan Vanessa untuk yang ke2 kalinya. Mama yakin Vanessa yang terbaik untuk kamu."

"Berikan kesempatan untuk aku mengenalkan wanita itu kepada Mama." Ucap Abdi melemah.

"Dalam satu minggu ini silahkan kau bawa anak itu kehadapan Mama. Mama akan lihat dia !." Ucap Liana yang langsung meninggalkan Abdi.

Abdi pun langsung mengambil kunci mobil dan langsung keluar rumah menuju garasi.
Abdi langsung mengendarai mobilnya.

"Tidddd....Tiddd....."

Suara klakson Abdi membuat kaget satpam. Satpam pun langsung membuka gerbang dengan cepat.

Setelah keluar, Abdi pun mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.

Sungguh, Abdi merasa kecewa dengan kejadian hari ini. Pertama, ia sudah membuat mamanya kecewa. Kedua, ia telah terlanjur melamar Adeev.

"Bugh...bugh..."
Abdi terus menerus memukul stir.

"Ya Allah, aku tidak ingin membuat mama kecewa. Tapi, jika aku menerima permintaan mama. Aku pasti akan mengecewakan Adeev. Tolong, berikan jalan terbaik untukku, untuk aku memilih. Tolong." Batin Abdi.

Di perjalanan, ia memutuskan untuk pulang ke rumah barunya itu.

Abdi pun membuka gerbang nya sendiri. Karena Abdi tidak memiliki satpam di rumahnya. Ia pun segera memasuki rumah, karena Abdi pulang tepat pukul 22.00 jadi semua orang sudah tertidur.
Abdi pun langsung memasuki kamarnya yang berada dilantai 2.

"Harus bagaimana ? Apakah Adeev sudah mengatakan semua ini kepada keluarganya? Bagaimana kalau dia sudah menceritakan semua ini kepada keluarga?. Mama?
Bagaimana dengan mama?." Batinku.

"Dari dulu Vanessa memang selalu memanfaatkan ku. Termasuk hartaku, aku tidak yakin dia akan menjadi istri yang baik untuk aku." Batinnya.

Hingga akhirnya tepat pukul 2 dini hari, Abdi belum juga bisa memejamkan matanya. Akhirnya Abdi pun pergi ke kamar mandi untuk berwudhu, setelah itu Abdi melakukan shalat hajat dan Tahajjud. Setelah selesai shalat Abdi kembali ke tempat tidur dan berusaha untuk tidur.

Abdi berharap itu semua mampu membuat hatinya tenang dan mampu menemukan jawaban untuk kejadian yang di alaminya hari ini.

"Apapun itu, akan kuserahkan semuanya padaMu. Tolong berikan petunjuk . Aku yakin ini semua kehendakMu, aku Engkau akan memberikan jalan untuk menyelesaikan semua ini. Dan aku yakin ini semua terbaik untukku. Engkau maha Kuat, maka kuatkan aku untuk menghadapi segala ujian dariMu. Akan ku serahkan semua padaMu ."

Kasian ya abdi. semoga Abdi dapat menemukan jawaban yang Abdi😊😆 semoga aja Abdi ga buat kalian kecewa yaa😆
Jangan lupa vote and comment nya😍
Terimakasih udah mau baca sampai ini.
Love you😙😍

My Future HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang